Andalkan Paralayang, Kota Batu Bidik 10 Besar Porprov

Cabor Paralayang menjadi andalan Tim Porprov Batu dalam mengikuti Porprov Jatim 2019.

Kota Batu, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu targetkan 10 emas dalam dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019 pada Juli mendatang. Ada peningkatan target emas di tahun ini dibandingkan capaian Porprov sebelumnya dimana Kota Batu meraih 6 emas. Dan paralayang menjadi salah satu cabor andalan penyumbang emas bagi kontingen Kota Wisata ini.
Ketua KONI Kota Batu, Machfud mengatakan, dalam Porprov tahun ini pihaknya tak ingin sekadar menjadi pelangkap. Artinya, Kota Batu harus mampu menjadi 10 besar dalam perolehan medali.
“Jadi Kota Batu menargetkan posisi 10 besar atau setidaknya membawa pulang 10 medali emas dalam Porprov kali ini,” ujar Machfud, Minggu (3/3).
Ia menjelaskan, dari total 40 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Porporv kali ini, Kota Batu memastikan akan mengikuti 19 Cabor. Sedangkan untuk 6 Cabor masih dalam seleksi atau Pra Porprov. “6 babor yang masih dalam Pra Porprov saat ini di antaranya sepak bola, futsal putra dan putri dan putri, voli indoor, pencak silat dan catur,” jelas. Machfud.
Khusus sepak bola, Kota Batu menjadi tuan rumah untuk seleksi grup F bersama Kabupaten Jombang, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo. Dan Tim Sepak Bola Porprov Kota Batu telah mencuri angka dari kesebelasan Kabupaten Ponorogo dalam pertandingan lanjutan Grup F di Stadion Gelora Brantas, Sabtu (2/3) lalu.
Tim Kota Batu menekuk Tim Kab Ponorogo dengan skor telak 3-0. Tim Batu mengandalkan permainan dengan operan-operan pendek dan cepat sehingga membuat lawan kewalahan.
Gol pertama dicetak oleh Rahmad Arif R menit 21 lewat tendangan keras dari sisi kiri gawang Ponorogo. Ia memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Ponorogo yang tak menyangka kalau Arif langsung menendang keras ke arah gawang.
Unggul 1-0 membuat permainan Tim Kota Batu semakin percaya diri. Beberapa peluang berhasil dicipatkan namun gagal dimanfaatkan oleh pemain Kota Batu.Kemenangan Kota Batu bertambah saat salah satu pemain bertahan Ponorogo hands ball. Pemain belakang Kota Batu, Guntur Kusuma, sebagai eksekutor pinalti berhasil menyelesaikan tugasnya pada menit 36.
Di babak kedua, Tim Sepak Bola Ponorogo meningkatkan tempo permainan. Akhirnya pada menit 75 sebuah serangan cepat Kota Batu membuahkan hasil. M Zidan Romadhon pemain tengah Kota Batu memanfaatkan muntahan bola dari kiper Ponorogo, Eka Bagas. Kedudukan 3-0 untuk Kota Batu bertahan hingga akhir pertandingan. [nas]

Tags: