Andalkan Tinju Karate – Bridge di Porprov

Kota Batu, Bhirawa
Kota Batu membidik 10 besar dalam Porprov V mendatang. Untuk merealisasikannya, Kota Batu mentargetkan untuk mendulang 6 Emas 8 Perak 8 perunggu.
Ada 3 Cabor yang menjadi andalan lumbung medali, yaitu Tinju, Karate dan Bridge. Bahkan dengan menerjunkan 7 atlet tinju, KONI berharap kontingen tinju bisa menjadi juara umum. “Ya kita harapkan seluruh medali emas tinju bisa kita ambil. Setidaknya-tidaknya ada peluang untuk meraih 4 emas,” ungkap Ketua KONI Kota Batu, Zainul Arifin Kr saat ditemui disela-sela Raker Perwosi di PLUT, Senin kemarin (30/3).
Lebih lanjut dikatakan, pada Porprov lalu, Kota Batu meraih 3 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Diharapkan, peraih medali perak bisa meningkat prestasinya dan dapat menggondol medali emas.
Selain ketiga cabor tersebut, cabor lain yang berpeluang mendapat medali yaitu cabor Wushu, Atletik, Panahan, Catur, Taekwondo, Selam dan Renang, serta Panjat Tebing dan Balap Sepeda.
“Dari 9 cabor tersebut diharapkan bisa menyumbang medali emas, perak maupun perunggu. Sebab cabor-cabor tersebut dalam Porprov lalu menyumbang medali,” tutur Jinung sapaan akrab Ketua KONI.
Sedangkan cabor lainnya diharapkan dapat memperbaiki peringkat, yaitu Sepak Bola, Futsal, Tenis Meja, Bilyard dan Sepak Takraw. “Untuk Paralayang memang dipertandingkan, tetapi sifatnya hanya exebition. Hal ini karena hanya diikuti 8 daerah dan ini baru pertama kalinya dipertandingkan,” tegasnya.
Saat ini KONI Kota Batu terus melakukan monev untuk mengecek kesiapan atlet dan peluang memperoleh medali di masing-masing cabor. Selain itu juga seluruh atlet diwajibkan mengikuti medical chek up, termasuk tes V2MX untuk mengetahui daya serap masing-masing atlet dalam menyerap oksigen.
“Kita terus pantau kondisi latihan di masing-masing cabor, termasuk perkembangan kesehatannya. Sehingga begitu dikirim ke Banyuwangi kondisinya sudah 100 persen,” kata Jinung.
Ditambahkan, untuk 6 cabor yang menggelar prakualifikasi, ada 3 cabor yang lolos final yaitu Sepak Bola, Futsal dan Catur. Yang tidak lolos yaitu Bola Basket dan Volley Ball indoor (tidak ikut). Dan untuk Silat baru menggelar prakualifikasi bulan April nanti. [sup]