Jakarta, Bhirawa
Pebalap muda Indonesia, Andersen Martono finish di posisi keempat Race 1 putaran kelima Formula Masters China Series di Sirkuit Internasional Zhuhai yang berlangsung 19-20 September.
Andersen (17) meraih hasil lebih baik ketimbang hasil “Qualifying Time Trial” (QTT) pertama ketika ia berada di urutan ke-10 bahkan pada QTT kedua melorot ke posisi 13.
Meski hasil QTT itu mengecewakan pebalap tim Meritus GP itu, namun Andersen tidak menurun semangatnya, sebaliknya, hasil QTT itu justru membuatnya semakin fokus untuk meraih hasil terbaik di Race 1.
“Saya tetap fokus kendati hasil pada babak kualifikasi tidak bagus. Saya terus berjuang dari satu putaran ke putaran lainnya,” kata Andersen ketika dihubungi Antara, Minggu pagi.
“Terbukti, dari urutan 13 saya naik ke urutan keempat. Hasil tersebut memang sudah maksimal. Namun saya tak puas diri, saya ingin yang lebih baik lagi saat lomba berikutnya,” imbuhnya.
Seperti dilansir dalam laman resmi penyelenggara (formulamasterschina.com), Race 1 lomba formula, sebagai jenjang ke level Formula 3 ini, dimenangi James Munro dari Selandia Baru dengan waktu 21 menit 53,589 detik.
Urutan kedua ditempati Ronald Wu dari Hongkong, disusul oleh Yin Hai Tao dari Tiongkok, kemudian Andersen dengan waktu lebih lamban 8,631 detik.
Pada laga Race 2 Sabtu, Andersen bersaing keras dengan pebalap Hongkong Matthew Solomon dan terjadi saling salip antara kedua pebalap dan Andersen yang start di posisi kedelapan melejit ke posisi ketujuh di lap 1 dan lap 2.
Solomon yang tampil stabil memasuki lap ketiga berhasil mendahului pebalap tim Meritus GP itu.
Namun sukses Solomon hanya sesaat. Pasalnya, memasuk lap 4 Andersen dengan mudah berhasil mengambil-alih posisi urutan ketujuh. Sejak itu, usaha Solomon untuk mencoba menggeser Andersen selalu kandas.
Memasuki lap 6, di luar dugaan, Senna Iriawan, yang juga pebalap asal Indonesia, tiba-tiba berhasil menggeser posisi Andersen. Alhasil, Andersen kembali terpental ke urutan delapan.
Kendati lomba hanya menyisakan satu lap, Andersen tidak putus asa untuk terus memburu Senna. Perjuangan Andersen akhirnya membuahkan hasil, ketika di akhir lap dia kembali berhasil menempati posisinya menjadi ketujuh.
Posisi tersebut dapat dipertahankan terus oleh Andersen hingga garis finish, dengan catatan waktu 1:39,832. Meski demikian, Andersen terlihat kurang puas dengan hasil ini, karena target Andersen adalah podium.
Posisi pertama Race 2 ini diraih pebalap Australia, Jake Parson, yang juga rekan setim Andersen di Meritus GP, dengan torehan waktu 1:39,052. Kemudian posisi kedua dan ketiga direbut oleh Yin Hai Tao (China) dan Ronald Wu (Hongkong).
Pada laga Race 3, Andersen juga berhasil menempatkan diri di urutan ketujuh.
“Saya akan berusaha tampil lebih baik lagi pada putaran berikutnya di Shanghai bulan depan,” kata Andersen. [ant.hel]
Keterangan Foto : Pebalap muda Indonesia, Andersen Martono.
