foto ilustrasi
Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto akan melantik Sekda (Sektetaris Daerah) divinitif Kab Gresik. Pelantikan dilakukan Rabu (9/1) hari ini bertempat di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Pemkab sekitar pukul. 12.00 WIb. Undangan pelantikan dan menghadiri sudah beredar.
Rencana pelantikan Sekda itu sebenarnya sudah berhebus sejak awal Januari 2019 lalu. Karena padatnya agenda Bupati Sambari, sehingga pelantikan terus tertunda. Sementara, masa jabatan Penjabat Sekda Gresik sendiri, Nadlif, juga berakhir pada Kamis (10/1) besok.
Dari hasil penjaringan yang dilakukan tim seleksi, terdapat tiga calon. Mereka adalah Tarso Sagito, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Abu Hasan, Kepala Satpol PP dan Andhy Hendro Wijaya, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
Dari tiga kandidat itu, Andhy dan Abu Hasan, diprediksi punya peluang paling besar. Sementara, peluang Tarso Sagito sangat kecil. Bahkan, ada yang menyebut Tarso hanya sebagai pengembira meski paling senior.
Lantas bagaimana perluang Adhy dan Abu Hasan? Kedua kandidat yang sama – sama menyandang predikat ‘Anak Emas Bupati’ ini siapa yang paling berpeluang? Nama Andhy nampaknya lebih diunggulkan. Alasannya, selain kinerjanya cukup bagus, hubungan Andhy dengan Bupati Sambari cukup dekat sekali. ”Saya berani taruhan. Jelas Pak Andhy. Saya berani ngepur,” kelakar salah seorang Sekretaris Dinas (Sekdin), Selasa (8/1) enggan disebut namanya.
Tapi, pelung Abu Hasan juga tidak bisa dinafikan. Kalau parameternya kinerja, Abu Hasan juga menorehkan prestasi cukup bagus. Baik di Satpol PP maupun saat menjabat sebagai Kepala BPBD yang kini dijabat Tarso.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang juga Penjabat Sekda Gresik, Nadlif belum berhasil dimintai konfimasinya terkait pelantikan Sekda Gresik itu. Dua kali dihubungi via ponselnya tidak diangkat. Begitu jiga di WA juga tak dijawab. [eri]
