Andre Hehanussa Gelorakan “Bangga Jadi Merah” dalam Konser 1 Malam, 3 Cinta dan 5 Cerita

Surabaya, Bhirawa
Raut wajah kebahagiaan tampak jelas terlihat pada Andre Hehanussa. Bagaimana tidak, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil I Surabaya-Sidoarjo berkomitmen dalam mengusung politik kebahagiaan.
Hal ini diimplementasikan diatas panggung musik Surabaya Town square (Sutos) pada Jumat (12/4/2019). Andre menggeber acara untuk anak-anak muda inovatif dan kreatif. Pagelaran yang bertajuk “1 Malam, 3 Cinta dan 5 Cerita” ini disaksikan ratusan warga Ambon dan anak muda Surabaya.
Sebelum melantunkan lagunya, Andre menyampaikan bahwa politik yang diusungnya adalah politik kebahagiaan. Pasalnya, kata dia, memasuki dunia politik menjadikannya bangga lantaran ada satu kekuatan yang membuatnya harus bergerak dan menjaga, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Politik yang kami bawa adalah politik kebahagiaan, saya mengikuti politik setelah saya tahu ada satu kekuatan yang membuat kita merasa menjaga dia, yaitu Joko Widodo,” katanya dan disambut ratusan warga Surabaya ini.
Kedua, lanjut pelantun lagu “Kuta Bali” ini bahwa yang harus dijaga juga adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya, partai berlambang Banteng ini seperti orang tuanya. “PDIP ini seperti orang tua saya sendiri. Apalagi PDIP telah mencetak pemimpin-pemimpin hebat dan bisa dibanggakan seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakilnya Whisnu Sakti Buana,” jelasnya.
Oleh karenanya, Andre mengusung slogan dalam konsernya yakni “Bangga Jadi Merah”. “Saya tahu persis bahwa PDIP punya rencana besar untuk wong cilik. Mangkanya kita bangga jadi merah,” ujar Caleg DPR RI dari PDIP Nomor urut 5 ini.
Di konser “1 Malam, 3 Cinta dan 5 Cerita” ini Andre Hehanussa tidak menyanyi sendirian. Penyanyi asal Ambon yakni Yoppie Latul juga turut memeriahkannya. Para tokoh-tokoh tersebut telah menggelorakan semangat persatuan untuk memupuk jiwa nasionalisme dan kebangsaan lewat ajang bergengsi.
“Dengan harapan dapat mempersatukan dan memperkuat rasa nasionalisme yang ada dalam diri anak muda,” imbuh Andre.
Disamping itu, kata Andre juga bertujuan menumbuhkan motivasi kepada masyarkat, khususnya Boyo-Darjo (Surabaya-Sidoarjo). Terlebih arek-arek Suroboyo untuk bisa terus berusaha, bekerja, berkarya dan meraih prestasi di masa emasnya.
Pagelaran yang mayoritas anak muda ini-pun bisa membuka jaringan kreatifitas anak muda Boyo-Darjo yang siap bersaing secara sehat. Bahkan, sesuai cita-cita Wali Kota Surabaya untuk menjadikan Surabaya sebagai kota kreatif pertama di Indonesia.
Pemrakarsa dan penggerak acara ini digagas oleh Andre Hehanussa selaku penyanyi-musisi dan Penasehat Inovasi dan Kreatif yakni Jesse Laukon. Kedua tokoh ini menyakini bahwa karakter arek-arek Boyo-Darjo memiliki kepribadian yang kreatif dan berjiwa sosial yang tinggi.
Atas dasar itulah, pagelaran bergengsi di Surabaya menjadi tepat lantaran sebuah media atau wadah telah disiapkan untuk menjawab tantangan kedepan bisa menjadi tuan dan nyoya di negeri sendiri. 1 Malam, 3 Cinta dan 5 Cerita ini juga bisa menjadi motor menyalurkan keahliannya masing-masing. (geh)

Tags: