Rakhmad Yulianto
Keberhasilan atlet anggar Surabaya meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII tahun 2022, diharapkan jadi pemicu prestasi atlet pelajar asal Kota Pahlawan meraih prestasi di ajang Kejuaraan Anggar Tingkat Pelajar se Jawa-Bali 14-17 September di Gor Tawang Alun Banyuwangi.
Pada kejuaraan tersebut akan dipertandingkan nomor sabel, floret degen . Para peserta akan dibagi dalam tiga kelompok pelajar yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Salah satu Dewan Penasehat klub anggar di Surabaya, Rakhmad Yulianto memberikan apresiasi terhadap kejuaraan tersebut, sebab ini kesempatan bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuaanya.
Apalagi mereka akan bertanding dengan atlet dari Jawa dan Bali. “Ini tentunya kesempatan bagi atlet anggar, khususnya dari Surabaya untuk mengasah kemampuannya melawan atlet dari Jawa-Bali,” katanya, Senin (15/8).
Ia melihat peluang pelajar Surabaya untuk bisa meraih prestasi di kejuaraan tersebut sangat terbuka. “Saya melihat kemampuan pelatih dan klub di Surabaya sudah sangat mumpuni,” katanya.
Rakhmad Yulianto berharap kejuaraan semacam ini harus sering digelar di Surabaya maupun Jatim agar jumlah atlet anggar di Surabaya semakin banyak. “Kalau di maping, jumlah atlet anggar Surabaya di tingkat SMA 80 atlet, kemudian SMP 60 dan SD sekitar 25 atlet. Dengan semakin banyak kejuaraan maka akan menarik minat pelajar untuk berlatih anggar,” kata Rakhmad Yulianto.
Selain memperbanyak kejuaraan juga harus melakukan pendekatan ke sekolah dan mengenalkan olahraga adu pedang ini ke para siswa. “Semakin banyak atlet maka peluang untuk mencetak atlet berprestasi semakin besar,” kata pria yang akrab disapa Yulian itu.
Untuk menguji hasil pencapaian latihan atlet anggar pelajar, ia akan terus memantau secara intens persiapan mengikuti kejuaran antar pelajar di Banyuwangi, sehingga diharapkan banyak memberikan kemenangan khususnya pelajar Surabaya.
Rencananya pada 21 Agustus, bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kolaborasi dengan SWK UMKM dan pecinta lohan akan perform mengenalkan olahraga anggar agar. “Tujuanya agar anggar lebih dikenal oleh masyarakat khususnya pelajar,” katanya.
Sementara itu sala satu pendiri Klub Anggar Gasta, M Chamim akan mengirimkan 21 atlet terbaik yang akan turun di semua nomor yang dipertandingkan.
Ia juga mengaku optimis atletnya bisa meraih juara di Banyuwangi. Hal ini berdasarkan hasil kejuaran Gasta Open 2021 yang diikuti atlet dari Jatim dan beberapa provinsi di Indonesia. “Peluang atlet Klub Gasta meraih medali emas di Kejuaraan antar Pelajar se Jawa-Bali sekitar 75 persen,” katanya. [wwn]
