Anggaran Dicoret,Kadis Perikanan Gresik Kecewa

Dinas Perikanan GresikGresik, Bhirawa
Pembangunan tahap II Gedung Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik  terancam molor. Ini karena anggaran yang diajukan sebesar Rp14 miliar dicoret tim anggaran.
Pencoretan itu terang saja membuat Langu Piningara, Kepala Dinas, Kelautan Perikanan dan  Pertenakan kecewa berat. Apalagi pencoretan itu tak diinformasikan sebelumnya oleh tim anggaran.
Tidak hanya itu, anggaran untuk Timlok atau tambak percontohan di Kec Sidayu dan Panceng seluas 15 hektar sebesar Rp2 miliar juga turut dicoret. ”Padahal, Timlok itu untuk kepentingan masyarakat. Sebab, tambak-tambak itu nantinya yang mengelola warga dengan cara kerja sama bagi hasil,” kata Langu, Rabu (7/1).
Dijelaskan Langu, pembangunan gedung senilai Rp14 miliar itu tidak hanya untuk DKPP saja, tapi juga Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  yang akan dibangun tiga lantai. Untuk gedung DKPP sebenarnya akan dibangun di belakang gedung lama di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo. Namun, mantan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto tak mengizinkan.
Sejauh ini, secara pasti Langu belum tahu alasan pencoretan itu. Kabarnya, pencoretan itu dilakukan karena untuk APBD 2016 tak ada kegiatan fisik berupa pembangunan gedung baru.
”Kalau itu memang kebijakan nggak masalah. Jangan hanya DKPP saja yang dicoret. Tapi, semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) juga harus dicoret karena juga punya kegiatan fisik yang sama,” terang Langu.
Dengan dicoretnya anggaran itu, bagaimana kelanjutan pembangunan gedung itu Langu belum tahu. Paling tidak harus menunggu anggaran APBD 2017 mendatang jika pada PAPBD tidak dimunculkan lagi. Untuk pembangunan tahap pertama sebenarnya sudah dilakukan pada 2015 lalu dengan menelan dana sebesar Rp2 miliar. Dana sebesar itu untuk  pondasi dan tiang. [eri]

Tags: