Anggaran Mamin Pemkot MalangJamuPejabatRp1,7M

Anggaran Mamin Pemkot Malang Jamu Pejabat Rp1,7 MKota Malang, Bhirawa
Menjadi kota yang sering mendapat kunjungan dan konsekwensinya, harus menyiapkan konsumsi untuk menunjang kegiatan tersebut. Itulah sebabnya anggaran makan minum (Mamin) Pemkot Malang, harus disesuikan.
Pemerintah Kota Malang, melalui Bagian Umum tahun ini menganggarkan Belanja mamin untuk kegiatan insidentil dan konsumsi. Berdasarkan data Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dana yang digelontorkan untuk makan minum tamu itu cukup besar yakni mencapai Rp 1,73 miliar.
Wali Kota Malang HM Anton, menganggap anggaran Rp 1,73 miliar untuk makan minum tamu itu cukup wajar.
“Alasannya, selama ini Kota Malang kerap menjadi jujugan perwakilan dari daerah lain untuk studi banding,”ujar HM Anton. Tamu di Kota Malang, sangat banyak, tidak hanya dari daerah lain, bahkan Kementerian belakangan ini sering melakukan kegiatan di Kota Malang. Karena itu wajar jika anggaran tersebut diperlukan. Pihaknya membandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi yang memiliki anggaran serupa dan jumlahnya lebih besar, karena banyaknya tamu yang datang di kawasan itu.
“Malang ini gak bisa sama dengan Kabupaten Malang dan Blitar atau daerah lain, kita ini banyak tamu, baik itu pejabat daerah lain, maupun pejabat pusat,” tandasnya.
Ia mencontohkan, dalam waktu dekat ini, Kota Malang akan menjadi tuan rumah Harlah Muslimat ke 70, pada tanggal 26 Maret mendatang. Bahkan Presiden juga akan hadir pada kegiatan itu.
“Konsekwensinya sebagai kota yang sering mendapat kunjungan harus menyiapkan konsumsi. Jadi ini persoalan yang wajar, kalau dianggarkan, untuk menjamu,”tuturnya. Apalagi, untuk tahun 2016 ini, Kota Malang, akan menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC), para walikota dari berbagai berbagai daerah di seluruh Asean, hadir di Kota Malang. ICCC akan di gelar pada akhir Maret hingga awal April, bertepatan denga HUT Kota Malang ke 102.  [mut]

Tags: