Anggaran Pendidikan Sidoarjo Capai 32 Persen

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengunjungi Perpustakaan SDN Balongdowo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengunjungi Perpustakaan SDN Balongdowo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Anggaran pendidikan yang diselenggarakan di Pemkab Sidoarjo ternyata sudah melebih aturan pemerintah yang sebesar 20% dari APBD. Untuk tahun 2017 Pemkab Sidoarjo sudah menganggarkan pendidikan sebesar Rp1,3 triliun atau sekitar 32%.
Anggaran itu sudah menyeluruh, mencakup perbaikan fisik sekolah dan operasional pendidikan. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Saifuddin disela-sela peresmian Perpustakaan SDN Balongdowo, Kec Candi Sidoarjo, Senin (14/11).
Menurut Nur Ahmad, kalau kekuatan APBD Sidoarjo untuk tahun 2017 sebesar Rp4,2 triliun. Sedangkan, anggaran yang diperuntukkan ke pendidikan di Sidoarjo tahun 2017 sebesar Rp1,3 triliun termasuk ada gaji pendidik alias guru. ”Anggaran pendidikan tahun depan mencapai 32% dari kekuatan APBD Kab Sidoarjo,” tegas Nur Ahmad Syaifuddin.
Ia menyebutkan, untuk dana (BOS) Biaya Operasional Sekolah daerah Sidoarjo besaran bantuan untuk tingkat anak SDN dan sederajatnya nilainya per siswa sebesar Rp29.000 kali 253.512 siswa. Selama setahun, nilainya bantuan BOS daerah mencapai Rp88.222.176.000. Ditambah dengan BOS pusat, per siswa akan mendapatkan Rp60 ribu per siswa,” jelas Cak Nur_sapaan akrabnya.
Sementara untuk BOS daerah SMPN/MTsN dan sederajat, per siswa akan mendapatkan Rp70.500. Jumlah siswa SMP negeri dan swasta, sebanyak 112.368 siswa.
Bantuan keseluruhan untuk BOS daerah senilai Rp96.755.328.000 miliar. Nilai total untuk BOS daerah untuk siswa SDN sederajat dan siswa SMPN sederajat, mencapai Rp184.977.504.000.
Jadi untuk operasional pendidikan, anggarannya sudah mencukupi. ”Saya menyayangkan jika ada bantuan lain dari pihak swasta, juga baik bila disumbangkan untuk fisik. Bisa jadi ada bangunan lain di sekolah yang belum tercover dalam tingkat kerusakan maupun lainnya,” saran Cak Nur.
Di tempat yang sama pihak PT Indomarco Prismatama (IP) juga memberikan bantuan pendidikan kepada para siswa SDN Balongdowo tersebut. Marketing Communication Executive Direktor PT IP Gondo Sudjoni menyatakan, untuk bantuan perusahaan dari dana donasi, mencapai Rp1,3 miliar. Dana itu disumbangkan untuk pendidikan di 12 kota di Jatim, salah satunya di SDN Balongdowo. ”Nilai untuk perbaikan di SDN Balongdowo nilainya sekitar Rp90 juta,” katannya. [ach]

Tags: