Anggaran Rp 9 M Benahi Jalan Rusak di Kota Probolinggo

AKBP Alfian Nurizal prihatin jalan rusak ikut tandai dengan cat pilok.

Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Setelah menukar aset Jalur Lingkar Utara (JLU) sepanjang 7,6 kilometer dengan sebagian Jalan Soekarno-Hatta (Soetta) dan Panglima Sudirman (Pangsud) milik pemerintah pusat, Pemkot Probolinggo, akan memperbaiki total dua ruas jalan tersebut. Dalam APBD 2018, sudah dialokasikan anggaran Rp 9 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Probolinggo, Amin Fredi, Selasa 6/3 mengatakan, akan memperbaiki total, mulai dari Perempatan Pilang sampai menara air (Randupangger).
Saat ini, Detail Engineering Design (DED) proyek tersebut, tengah disusun dinas PUPR. Begitu selesai, berkas akan diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk dilelang. Begitu selesai lelang akan kami garap. Kalau cuma ngaspal, satu-dua Minggu selesai,” ujarnya.
Kondisi banyaknya jalan berlubang di dua ruas jalan protocol tersebut banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Grup facebook Informasi Laka dan Kriminal (ILK) Probolinggo, telah menandai lubang-lubang ini dengan cat bersama Polresta Probolinggo, untuk mengantisipasi kecelakaan.
Menindak lanjuti keluhan tersebut, pihaknya telah menyiapkan tambal sulam dengan menggunakan anggaran pemeliharaan. “Masih kami ukur dan hitung, karena tidak bisa langsung tambal sulam,” paparnya.
Prihatin akan semakin rusaknya dua ruas jalan tersebut komunitas Informasi Lalulintas dan Kriminal (ILK) Probolinggo kembali berlanjut. Kali ini dilakukan dengan menambal jalan rusak yang ada di Kota Probolinggo. Sebuah aksi yang bertujuan untuk mengurangi insiden kecelakaan lalulintas, akibat jalan rusak terus terjadi di musim penghujan ini.
Tempat yang dipilih kali ini adalah Jalan A Yani, di Mayangan, Kota Probolinggo. Di jalan tersebut banyak jalan berlubang lantaran aspal yang rusak. Nah, lubang-lubang itulah yang ditambal dengan memakai semen. Adapun personel yang ikut membantu sekitar 25 anggota. Mereka juga dibantu personel dari Polres Probolinggo Kota.
Menurut Erwin Nugroho, ketua ILK Probolinggo, aksi tersebut murni untuk antisipasi kecelakaan. “Adanya jalan rusak kondisinya mengkhawatirkan. Kami khawatir ada korban jiwa, jika ada kecelakaan yang terjadi di Jalan A Yani,” tambahnya.(Wap)

Tags: