Sulaksono. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Akibat proses hibah yang tidak kunjung ada keputusan dari pihak BPN, membuat rencana pembangunan Depo arsip Sidoarjo, di lokasi eks Kantor BPN Sidoarjo, pembangunannya secara fisik tidak bisa terealisasikan pada tahun 2019 ini.
Kepala Dinas Perkim dan PR Kabupaten Sidoarjo, Ir Sulaksono, mengatakan padahal tadinya dana anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan fisik Depo arsip yang melekat pada OPD nya sudah siap. “Anggaran sebesar Rp4 miliar tersebut tidak bisa terserap tahun ini, karena masih belum ada penyerahan status hibah, dari eks Kantor BPN Sidoarjo kepada Pemkab Sidoarjo,” ujar Sulaksono, belum lama ini.
Apa usulan pembangunan Depo arsip masih bisa dilanjut pada tahun anggaran 2020 nanti? Sulaksono mengakui usulan anggarannya sudah kelewatan. Karena audah tidak masuk lagi dalam rencana kerja (Renja). Namun, apabila OPD pengguna Depo arsip, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo masih bisa masuk, disilahkan saja. “Silakan teman-teman saja, saya tidak berani bicara,” komentarnya,
Dirinya juga ikut menyayangkan pembangunan fisik dari Depo arsip Sidoarjo itu tidak bisa direalisasikan pada tahun 2019 ini. Karena dirinya menganggap, apa yang sudah masuk dalam usulan APBD 2019 ini, adalah hal yang termasuk prioritas atau penting.
Sulaksono mengatakan pembangunan Depo arsip ini, secara fisik pembangunannya juga harus dilakukan secara matang. Dikarenakan pembangunan Depo arsip ini, ada aturan-aturan khusus. Sehingga tidak bisa dikerjakan dengan asal-asalan.
Menurut dirinya, supaya rencana pembangunan Depo arsip tersebut bisa segera terealisasi, semua pihak harus sinergis menemukan solusi. Yakni dari eksekutip dan dewan, secepatnya kembali ke Pusat, mencari kepastian dari status hibah eks Kantor BPN Sidoarjo tersebut kepada Pemkab Sidoarjo.
Dalam kesempatan terpisah, Sekdakab Sidoarjo, Ahmad Zaini, yang ditanya terkait usulan pembangunan Depo arsip Sidoarjo tahun 2020, sempat mengatakan apa usulan pembangunan Depo arsip Sidoarjo itu dapat diusulkan kembali?
Menurut dirinya, dalam tahun 2020 nanti, mana pembangunan yang memungkinkan untuk direalisasi akan direalisasikan. “Ya termasuk Depo arsip ini. Kalau memungkinkan untuk direalisasi tahun 2020, ya akan kita realisasikan,” komentarnya singkat.[kus]
