Anggarkan Rp40 M, Didesain Tanpa AC

28-blimbingsariBanyuwangi, Bhirawa
Pembangunan terminal bandara Blimbingsari Banyuwangi dengan konsep Green Airport rencananya dimulai pada Juni 2014 dan ditargetkan sudah bisa beroperasi melayani penumpang pada 2015.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakanm pembangunan terminal bandara di Blimbingsari itu merupakan pengembangan dari terminal yang sudah ada, untuk menunjang pengembangan pariwisata berkonsep ekowisata (ecotourism).
“Kami targetkan awal tahun depan pembangunan tuntas. Jika daerah lain mengeluarkan dana ratusan miliar untuk membangun bandara yang setara, di Banyuwangi anggarannya cukup Rp40 miliar karena konsepnya hijau,” ucapnya.
Ia menjelaskan terminal bandara ini didesain tanpa mesin pendingin ruangan (AC), kecuali pada sejumlah ruangan tertentu. Sirkulasi udara diatur dengan kisi-kisi dan lebih banyak ruang terbuka, termasuk aliran air juga ikut membantu menyejukkan udara.
Selain itu, di sekeliling dan atas terminal ada tanaman hijau. Kemudian energi alami dimanfaatkan dengan mengatur pencahayaan matahari sebagai penerang ruangan di siang hari.
Saat ini, Bandara Blimbingsari Banyuwangi sudah disinggahi dua maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Wings Air, yang terbang reguler setiap hari.
Bupati menambahkan konsep arsitektur hijau yang dipilih adalah desain pasif yang merupakan pilihan pembangunan gedung hijau. Konsep ini berbeda desain aktif yang banyak mengandalkan teknisi untuk menghemat energi. “Passive design menghemat lebih banyak energi, karena semuanya direncanakan sejak awal untuk mengurangi beban energi,” ujar Abdullah Azwar Anas, Selasa (27/5).
Selain aspek lingkungan, lanjut Anas, konsep hijau juga mengakomodasi budaya lokal, yakni bentuk bangunan terminal mengadopsi gaya rumah adat Osing (suku asli Banyuwangi). “Nantinya, terminal baru Bandara Blimbingsari akan mampu menampung sekitar 250 ribu orang penumpang dan dilengkapi 10 konter layanan sebagai antisipasi perkembangan beberapa tahun ke depan,” tambahnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu yang melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi pada 23-25 Mei, juga sempat meninjau desain pengembangan Bandara Blimbingsari tersebut. “Pemilihan bandara berkonsep hijau bisa menjadi pendongkrak sektor pariwisata Banyuwangi. Bandara ini akan menjadi pembeda dibanding daerah destinasi wisata lainnya,” katanya. [ant]

Rate this article!
Tags: