Anggota DPR-RI Siap RamaikanPilkadaProbolinggo

Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, Jumanto bentuk posko untuk maju Pilbub Probolinggo.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, Jumanto bentuk posko untuk maju Pilbub Probolinggo.

Probolinggo, Bhirawa
Pilkada Kabupaten Probolinggo, yang rencananya akan bersalangsung pada 2018, saat ini sudah mulai bermunculan nama-nama calon bupati (cabup) untuk meramaikan pesta demokrasi tersebut. Bahkan para calon tersebut sudah menyatakan siap bertarung dalam Pilkada. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi VIII Malik Haramain dan Ketua Forum Silaturahim Mantan Tahanan dan Narapidana (Fosil Maharana) Jumanto.
Menurut Malik yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Selasa (16/2) kalau itu menjadi keputusan institusi di forum, pihaknya menerima demi kemaslahatan umat dan kebaikan Kabupaten Probolinggo. “Saya akan silaturrahmi dan konsultasi dengan kiai dan para ulama. Kita perlu berkoalisi dengan partai lain,” katanya.
Usulan agar Malik bersedia jadi cabup muncul saat muskercab PKB yang digelar di Yayasan Darul Muttaqin, Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan. Sementara itu mantan narapidana Jumanto bakal maju lewat jalur independen. Dirinya menyebar 5.000 kaos dan berusaha mengumpulkan 15.000 KTP.
“Kaos sudah disebar. Pengumpulan KTP sedang berlangsung. Posko relawan sudah dibentuk,” ujar Jumanto, di mana dulunya adalah politisi PKB dan PKNU. Bahkan pernah menjadi anggota dan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Probolinggo.
Kata Abdul Malik Haramain dipilih karena dianggap mempunyai bobot besar di Kabupaten Probolinggo. Selain sebagai  ketua DPC setempat, ternyata Malik juga sebagai DPP PKB dan Wakil Komisi VIII DPR RI. “Direkomendasikannya sebagai Cabup ketika diadakannya Muskercab (Musyawarah Kerja Cabang) dan orangnya mampu serta  bersih,” tegas Hanafi Sekretaris  PKB Kabupaten Probolinggo.
Hanafi menyebutkan, kalau rekomendasi Abdul Malik Haramain sebagai Cabup Probolinggo 2018, sesuai kesepakatan Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Pengurus DPC mulai dewan syura sampai dewan tanfidz sudah sepakat. “Di kursi DPRD Kabupaten Probolinggo sendiri, PKB memiliki 8 kursi dari 45 kursi dewan,” paparnya.
Karena itu, komunikasi dengan partai politik lain akan dilakukan sejak dini. “Nanti akan berkoordinasi dengan kekuatan politik lain,” katanya.
Demikian pula dengan Jumanto Ketua Forum Silaturahim Mantan Tahanan dan Narapidana (Fosilmaharana), siap maju untuk merebutkan kursi panas di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, pihaknya sudah mendirikan posko relawan Jumanto di Jl Raya Probolinggo-Situbondo, Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan. “Posko ini merupakan bagian dari persiapan Pilbup (Kabupaten Probolinggo),” kata Jumanto Selasa (16/2).
Meski belum memiliki kendaraan (Partai Politik). Tapi ia tetap percaya diri. “Kan masih ada jalur independen, kami optimis kalau bakal mempunyai kendaraan yang pasti. Kami menggalang dukungan masyarakat dulu. Masalah partai, itu urusan nanti,” tambahnya. [wap]

Tags: