Anggota DPR RI Tolak Penutupan 3 Pabrik Gula Situbondo

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan dan petani tebu saat melakukan pertemuan dengan jajaran Pabrik Gula Situbondo, Rabu (28/12). [sawawi]

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan dan petani tebu saat melakukan pertemuan dengan jajaran Pabrik Gula Situbondo, Rabu (28/12). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Pro kontra rencana penutupan 3 Pabrik Gula (PG) di Kabupaten Situbondo yang membuat resah sejumlah petani tebu dan pekerja pabrik gula, membuat anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKB Ir M Nasim Khan ikut angkat bicara. Nasim Khan yang biasa dipanggil NK itu mengaku siap membantu para petani tebu, para pekerja PG di Situbondo, agar masalah itu cepat tuntas. NK juga menegaskan sikapnya menolak rencana penutupan 3 PG di Kabupaten Situbondo, Rabu (28/12).
Menurut Nasim Khan usai melakukan kunjungan kerja masa reses di PG Prajekan, Olehan, Wringin Anom, Asembagus dan Panji mengatakan pihaknya sudah berhasil menyimpulkan terkait rencana penutupan 3 PG di Kabupaten Situbondo. “Kesimpulan itu saya dapat dari kunjungan kerja ke PG-PG khususnya di Kabupaten Situbondo. Soal regrouping atau penutupan terhadap PG di Situbondo secara tegas saya menolak,” ujar Nasim Khan.
Dasar penolakan tersebut, sambung Nasim Khan, mengacu pada hasil investigasi dari berbagai tim PG Panji, PG Olean dan PG Wringin Anom di mana rincian labanya menunjukkan untung. Namun demikian, kata Nasim Khan, agar menjadi laba bersih pihak PG akan meminta Direksi PTPN XI untuk menekan biaya SDM PG. “Biaya SDM PG memang cukup tinggi, yakni mencapai 30-40 persen. Agar hasil laba bersih PG-PG itu tak merugi, salah satu upayanya adalah menekan atau mengurangi biaya SDM,” tegas Nasim Khan.
Nasim Khan mengemukakan jika 3 PG di Situbondo itu  ditutup, dampaknya akan banyak ribuan tenaga kerja harian, lepas, buruh tebang dan tenaga lainnya akan menganggur. Maka itu, sebagai wakil rakyat dari Dapil III yang mewilayahi Situbondo-Bondowoso-Banyuwangi ini siap menyampaikan aspirasi para pekerja pabrik gula dan para petani tebu Situbondo ke pemerintah pusat.  “Akan saya sampaikan aspirasi teman-teman karyawan di tiga pabrik gula Situbondo ke pemerintah pusat,” ujar NK.
NK sempat mengutip program dan kebijakan Presiden Joko Widodo tentang upayanya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat yang notabene merupakan program pemerintah agar segera diwujudkan. Untuk itu, sambung NK, menyangkut rencana penutupan 3 pabrik gula, ia selalu siap mengangkat persoalan ini di DPR RI bersama teman-teman anggota DPR RI lainnya. “Ini agar pemerintah mengevaluasi kembali rencana penutupan 3 pabrik gula di Situbondo serta pabrik gula lain yang ada di Jawa Timur,” pungkas NK. [awi]

Tags: