Anggota DPRD Jatim Bentuk Tim Tagana di Tulungagung

DPRD Jatim, Bhirawa
Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan menhadapi covid-19, DPRD Jatim membentuk Tim Tagana yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, serta hand sanitizer di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Tagana ini kita bentuk untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Tugas Tagana menyemprot disinfektan dan pembagian hand sanitizer ke masjid-masjid, pondok pesantren, sekolah, gereja dan juga rumah warga,” tegas Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB Jatim, Chusainuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/3).
Ia juga menjelaskan, Tim Tagana dibentuk sebagai bagian dari perhatian khusus terhadap Kabupaten Tulungagung, karena mengingat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 251 orang dan Pasien Dalam Pemantauan (PDB) sebanyak 20 orang. Jumlah tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Sehingga diperlukan kerja-kerja mandiri dalam melakukan pecengahan covid-19.
Selain melakukan penyempratan, tugas Tim Tagana juga bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan sederhana dalam menghindari covid-19. Edukasi tersebut agar di masyarakat tidak terjadi kepanikan dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa sesuai dengan imbauan-imbauan dari pemerintah.
“Edukasi bagaimana menghindari penyebaran virus corona itu amat penting untuk masyarakat kita, termasuk juga mensosialisasikan imbauan pemerintah untuk menghindari keramaian dengan mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting,” paparnya.
Oleh karena itu pihaknya berharap, kegiatan dan pembentukan tim khusus secara mandiri juga dilakukan oleh daerah-daerah di Jawa Timur guna membantu kerja pemerintah dalam menangani dan mencegah meyebaran wabah covid-19.
Update data, per-25 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 2.542 orang, 190 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 51 positif COVID-19 (coronavirus) di Jawa Timur. Untuk Kabupaten Tulungagung jumlah ODP 251, PDP 20 orang. (geh)

Tags: