Anggota DPRD Jatim H Satib Gelar Sosialiasi Wawasan Kebangsaan di Tanggul Wetan

Anggota DPRD Jatim Dapil V Jember-Lumajang H. Satib MSi (pegang mik) saat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Dengan Tema Demokrasi dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan di pendopo Balai Desa Tanggung Wetan Jember, Minggu (17/1).

Jember, Bhirawa
Pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat terus digaungkan oleh Drs. H. Satib, MSi anggota DPRD Jawa Timur. Dengan tema Demokrasi dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan, politisi dari Partai Gerindra ini menggelar Sosisialisasi Wawasan Kebangsaan kepada warga Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul, di pendopo Balai Desa Tanggul Wetan Minggu (16/1) malam.

Selain H. Satib, Yakub Mulyono SPd selaku Pimred Memo Timur yang juga menyampaikan materi terkait demokrasi. “Demokrasi yang paling dirasakan oleh masyarakat secara langsung yakni pelaksanaan Pilkades. Tidak sedikit masyarakat yang beda pilihan saling bermusuhan, ini menunjukkan bawa demokrasi di masyarakat masih belum dewasa. Beda pilihan boleh, tapi setelah selesai harus bersatu kembali. Begitu pula bagi calon yang terpilih, setelah jadi jangan hanya pendukungnya yang dirangkul, tapi seluruh masyarakat yang ada di desa itu semuanya harus dirangkul,” ujar Yakub Mulyono kemarin.

Hal senada juga disampaikan oleh Drs.H.Satib, MSi anggota DPRD Jawa Timur Dapil V Jember dan Lumajang. Dalam materinya, H.Satib mengatakan dalam sebuah demokrasi, seorang pemimpin tanpa melihat latar belakang warna partai politik, semuanya harus bisa dirangkul.

“Begitu pula yang harus dilakukan oleh seorang legislator. Memang dalam pencalonannya, semua calon harus berangkat melalui partai politik masing-masing. Setelah terpilih, baik itu menjadi anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR Pusat, kita bukan lagi menjadi wakil partai, tapi sudah menjadi wakil masyarakat di daerah pemilihan masing-masing,” ungkap Satib.

Ia mencontohkan dirinya dalam proses pemilihan legislatif kemarin. H. Satib mengaku mencalonkan diri melalui partai Gerindra untuk menjadi anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil V (Jember-Lumajang). Setelah terpilih, secara otomatis dirinya bukan hanya mewakili partai politik tapi mewakili seluruh masyarakat Jember dan Lumajang.

“Seperti pertemuan kali ini, saya tidak melihat apakah itu pendukung saya atau bukan, tapi semuanya kami undang tanpa melihat latar belakang maupun warna. Ini menunjukkan, bahwa saya sudah menjadi bagian masyarakat Tanggul Wetan yang saya wakili di Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, H. Satib mengaku sudah menyiapkan berapa program yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tanggul.

“Kami tidak melihat itu basis suara saya atau tidak, saya tidak melihat warna, Senyampang program itu sangat mendesak, dan membutuhkan support anggaran dari provinsi, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan. Tapi ojok lali ya, ketika saya membutuhkan bantuan dan dukungan sampean, mohon juga dibantu,” Gurau H. Satib yang mendapat aplaus dari masyarakat kemarin.

Pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat dan RT serta RW se Desa Tanggul wetan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat yang hadir. Seperti yang disampaikan oleh Pak Sujono yang hadir dalam pertemuan kemarin. Menurutnya, pertemuan tatap muka yang dilakukan oleh H. Satib ini menjadi kesan tersendiri bagi masyarakat Desa Tanggul Wetan.

“Ini sangat jarang dilakukan oleh seorang legislator yang secara legowo mau mengakui masyarakat Tanggul Wetan khususnya meskipun bukan pendukung atau memilih beliau dalam pemilu kemarin. Apalagi beliau mau memberikan beberapa programnya untuk masyarakat disini, ini sangat luar biasa. Biasanya program-program mereka disalurkan ke wilayah yang menjadi basisnya, tapi Pak Satib tidak melihat itu, beliau melihat kebutuhan masyarakat. Terima kasih, mudahan-mudahan Pak Satib diberi kesehatan, dan bisa duduk kembali menjadi wakil masyarakat Jember dan Lumajang di Provinsi,” kata Sujono. [efi.dre]

Tags: