Anggota DPRD Kab Wonosobo saat diterima Anggota DPRD Kab Malang, di ruang rapat Gedung DPRD setempat, Jalan Panji, Kec Kepanjen, Kab Malang [cahyono/Bhirawa]
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) sinau atau belajar cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal ini dikarenakan adanya kesamaan kondisi alam di kedua wilayah tersebut. Sehingga dengan adanya kesamaan kondisi alamnya, maka anggota dewan dari Kabupaten Wonosobo sinau dan ingin meniru dalam meningkatkan PAD yang dilakukan Pemkab Malang.
Menurut, Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Partai Hanura Sutrisno Murdi, Selasa (15/12), usai menerima kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kunjungan anggota dewan dari Kabupaten Wonosobo itu, tujuaannya untuk sinau bagaimana cara meningkatkan PAD seperti di Kabupaten Malang.
“Meski Kabupaten Wonosobo ada kesamaan wilayah alam dengan Kabupaten Malang, tentunya ada perbedaan seperti luas wilayahnya, potensi daerahnya, tempat wisata, budaya, dan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” tuturnya.
Sutrisno melanjujtkan, mesti ada perbedaan dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA)-nya, namun pihaknya saling mendukung demi kemajuan Kabupaten Wonosobo. Karena di masing-masing daerah di Indonesia ini, PAD-nya yang didapat tidak sama. Sehingga setiap daerah memiliki keunggulan dalam mendongkrak PAD. Dan Anggota DPRD Kabupaten Malang juga sering melakukan studi banding ke daerah-daerah yang memiliki sumber PAD yang cukup besar.
“Dari hasil studi banding itu, maka akan kita tiru seperti daerah yang telah dikunjungi. Sehingga setiap daerah di Indonesia ini saling mendukung, yang tujuannya sama yakni untuk bisa mendapatkan sumber PAD yang tinggi,” ujarnya.
Selain Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo sinau terkait bagaimana cara dalam meningkatkan PAD, sutrisno menjelaskan, angota dewan tersebut juga minta diajak ke lahan pertanian apel di wilayah Kecamatan Poncokusumo. Karena produksi apel di wilayah Poncokusumo saat ini telah memenuhi pasar, yang sebelumnya apel Batu yang dikenal. Karena menurut anggota dewan Wonosobo, kultur alam disana sama, sehingga mereka menginginkan bibit apel Poncokusumo.
“Ada yang dapat ditiru Kabupaten Malang dari Kabupaten Wonosono, yakni ada beberapa tanaman dari sana yang akan ditanam di wilayah Kecamatan Pujon, Kasembon dan Ngantang,” tandasnya. [cyn]
