Anggota DPRD Kota Batu Dituntut Produktif

Suasana pelantikan anggota PAW, Fahmi Alkatiri di DPRD Kota Batu, Kamis (23/3).

(PAW Dilantik)
Kota Batu, Bhirawa
Memasuki bulan ketiga 2017, DPRD Kota Batu dituntut untuk produktif untuk menelorkan peraturan yang mengacu pada kesejahteraan Warga Batu. Hal ini menyusul sudah tidak adanya kekosongan kursi Dewan dengan telah dilantiknya Fahmi Alkatiri sebagai anggota Pengganti Antar Waktu (PAW). Pelantikan Fahmi dilakukan Kamis (23/3) dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kota Batu.
Pelantikan Fahmi dilakukan untuk mengisi kekosongan satu kursi anggota Dewan yang ditinggal Sandy Pratama Putra dari Partai Nasionl Demokrat (Nasdem). Dan Sandy merupakan satu-satunya perwakilan Nasdem di DPRD Batu untuk periode 2014-2019.
“Dan sesuai peraturan yang ada, pengganti Sandi dalah calon DPRD dari Nasdem yang perolehan suaranya berada persis di bawah Sandy,” ujar Ketua DPRD Kota Batu,Cahyo Eddy Purnomo, Kamis (23/3).
Sementara, Ketua DPD Nasdem Kota Batu, Edi Kusnaedi, pihaknya akan melakukan PAW sesuai aturan yang ada. Diketahui, Sandy terpilih menjadi Wakil Rakyat setelah meraih suara paling banyak di Partai Nasdem untuk daerah pemilihan Kecamatan Batu. Dan untuk itu Korban juga dipercaya menjabat sebagai Ketua DPAC Nasdem Kecamatan Batu.
Selama menjadi anggota Dewan, almarhum rutin turun ke masyarakat dan menjaga konstituennya secara baik. Bahkan, almarhum sangat aktif di setiap kegiatan partai dan berkat sepak terjangnya partai Nasdem berkembang pesat di Kota Batu.
“Sesuai peraturan yang ada, pengganti Sandy adalah calon DPRD dari Nasdem yaitu Fahmi yang perolehan suaranya berada persis di bawah Sandy,” ujar Edi Kusnaedi.
Diharapkan dengan pelantikan Fahmi keberadaan Nasdem bisa berkembang pesat. Karena ketika Nasdem berada di bahwa almarhum Sandy, ybs sangat aktif di setiap kegiatan partai dan berkat sepak terjangnya partai Nasdem berkembang pesat di Kota Batu.
“Kami, keluarga besar Nasdem turut berduka cita. Jasa almarhum sangat banyak bagi partai dan masyarakat selama ini. Dan saat ini Fahmi menjadi kader terbaik kami menggantikan alm.Sandy,” ungkap Edi.
Dalam Rapat Paripurna, Walikota Batu Eddy Rumpoko (ER) meminta sebagai anggota Dewan, Fahmi dituntut untuk membangun komunikasi dengan para anggota Dewan yang lain, para eksekutif sebagaibentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Saudara Fahmi dituntut juga harus bisa membangun komunikasi dengan para tokoh pendiri Kota Batu seperti, bpk.Mashuri, bpk. Andrek, bpk. Budiono, dan bpk.Suhadi.
“Dengan tetap melanjutkan perjuangan dan pembangunan Kota Batu diharapkan bisa menjadi bentuk pertanggung jawaban kita, eksekutif dan Legislatif kepada masyarakat Batu,” ujar ER.
Diketahui, alm.Sandy Pratama Putra meninggal pada bulan Januari 2017 lalu. Dari data di Polres Batu, dipastikan penyebab kematian korban Sandy Pratama Putra adalah akibat bunuh diri. Kepastian tersebut mengacu hasil visum dokter dimana tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban.
“Hasil visum murni bunuh diri. Terlihat dari lidah dalam posisi digigit dan keluar sperma dari kemaluannya,”ujar Leonardus.
Sebelumnya, Keluarga Besar DPRD Kota Batu dikejutkan dan dihebohkan dengan meninggalnya salah satu anggotanya, Sandy Pratama Putra, 28th, warga Jl. Kasiman Terusan No. 5, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah home industry pembuatan kripik kentang yang ada di Jl. Raya Tlekung Rt. 05 Rw. 04 Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (8/1). [nas]

Tags: