Anggota DPRD Serap Aspirasi Sekaligus Fasilitasi Masyarakat Dapatkan Vaksin

Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB H. Tohari, S.Ag saat memantau proses vaksinasi. [Ihsan Kholil/Bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Dalam masa perhentian sidang (Reses), salah satu anggota DPRD dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yakni H. Tohari, S.Ag memanfaatkan waktu momen serap aspirasi tersebut untuk juga memfasilitasi masyarakat mendapatkan vaksin.

Kegiatan reses di masa sidang 2021-2022, sekaligus vaksinasi tersebut digelar Aula Gus Dur, Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso pada, Kamis (9/9).

Ketua F-PKB Bondowoso H. Tohari, S.Ag mengaku, jika ia menyelipkan vaksinasi dalam resesnya sebagai ikhtiar agar masyarakat segera terbebas dari virus corona atau Covid-19.

Ia menegaskan bahwa dirinya menginisiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut bukan dalam rangka membantu tugas pemerintah, melainkan membantu kebutuhan masyarakat.

“Saya bukan membantu pemerintah. Tapi membantu masyarakat agar semuanya mendapatkan vaksin,” paparnya. Tohari menjelaskan, vaksinasi yang awalnya hanya untuk 50-100 orang. Rupanya mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar.

“Alhamdullilah sangat antusias. Awalnya saya memprediksi 50 sampai 100. Tapi sampai hari ini yang mendaftar sekitar 500 orang. Belum lagi yang tanpa mendaftar,” jelasnya.

Karena tak hanya warga dari Kecamatan Maesan saja, namun warga dari luar kecamatan pun turut berdatangan untuk mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua itu.

“Tidak hanya Maesan, tapi ada juga dari Tamanan, Grujugan, Jambesari. Ini menunjukkan masyarakat paham dengan kepentingannya sendiri,” ungkap Sekretaris DPC PKB Bondowoso ini.

Melihat kesadaran tinggi masyarakat akan pentingnya vaksin Covid-19, kata dia bahwa masyarakat telah memahami pentingnya vaksin dan menang dari serangan berita hoax yang mengabarkan tentang bahaya vaksin selama ini.

Sehingga Ketua Komisi I DPRD Bondowoso itu pun berharap agar mereka yang telah divaksin, menjadi jurkam (juru kampanye) kepada masyarakat yang belum divaksin.

“Saya harapkan mereka yang sudah vaksin menjadi jurkam-jurkam kepada yang belum vaksin. Bahwa vaksin itu aman, halal dan penting,” terangnya.

Sementara itu, Camat Maesan, Jakfar Sodik menjelaskan bahwa capaian vaksinasi di Kecamatan Maesan baru sekitar 14 persen dari total jumlah penduduk. Meski sebelumnya, Kecamatan Maesan telah melakukan vaksinasi di banyak titik seperti di puskesmas, balai desa dan tempat-tempat lainnya.

“Penghargaan untuk masyarakat yang cukup antusias. Saya yakin ke depan Insya Allah Covid ini akan segera berakhir,” ungkap mantan Camat Tenggarang itu.

Jakfar mengaku, sasaran vaksinasi tak hanya pada masyarakat saja, akan tetapi menyasar pula pada jajaran panitia Pilkades, calon saksi dari masing-masing calon kepala desa.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang belum divaksin, agar kemudian segera berbondong-bondong ke tempat vaksin yang telah ditentukan. [san]

Tags: