Anggota DPRD Tulungagung Tak Ambil Dana Reses

6-FOTO B wed-ktr dewan sepiTulungagung, Bhirawa
Hampir bisa dipastikan sebagian anggota DPRD Tulungagung bakal tidak mengambil dana reses. Masalahnya, selain mengurus dana tersebut cukup rumit, juga tidak diperbolehkannya anggota dewan memberi uang transport bagi konstituennya dengan dana reses itu.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Imam Kambali SE, pada Bhirawa, Kamis (19/2), membenarkan jika ada sebagian anggota dewan setempat yang dimungkinkan tidak akan mengambil dana reses. “Saat reses sebelumnya juga ada sebagian anggota dewan yang tidak mengambil uang reses. Kemungkinan itu terjadi sekarang bisa saja,” ujarnya.
Menurut Ketua DPC Partai Hanura Tulungagung ini, ada beberapa alasan yang membuat enggan mengambil uang reses. Salah satunya karena uang reses tidak diperbolehkan untuk dana transport bagi konstituen yang diundang anggota dewan saat turun ke daerah pemilihannya masing-masing.
“Hal ini yang membuat sebagian anggota dewan enggan mengambil. Padahal ketika Pemkab mengundang kepala desa untuk sosialisasi program tertentu, para kepala desa diperbolehkan dapat uang transport dari penyelenggara setelah dikurangi pajak. Tetapi kalau anggota dewan tidak diperbolehkan memberi uang transport pada konstituennya saat reses. Lalu apa bedanya anggota dewan dan pemkab kan sama-sama pemerintah daerah,” paparnya menjelaskan.
Anggota dewan, lanjut Imam Kambali, tidak mempersoalkan besaran dana reses yang diterimanya. “Besar kecilnya dana itu relatif. Yang kami harapkan ada kesemaan perlakuan dengan pemkab ketika menggunakan dana tersebut,” tandasnya.
Imam Kambali belum mengetahui berapa banyak anggota dewan yang tidak mengambil dana reses. Dia beralasan karena masih ada waktu sampai besok Sabtu (21/2) bagi anggota dewan untuk mengambilnya sebelum melakukan reses.
Sebelumnya, anggota DPRD Tulungagung, Fendy Yanuar SE mengatakan hal yang sama. Menurutnya, tidak diperbolehkannya anggota dewan menggunakan dana reses untuk transport konstituen membuat sebagian anggota dewan enggan mengambil dana reses.
Rencananya, reses anggota DPRD Tulungagung akan berlangsung mulai Senin (23/2) sampai dengan Sabtu (28/2). Dan informasinya setiap anggota dewan telah dianggarkan masing-masing Rp 20 juta dalam kegiatan reses itu. [wed]

Keterangan Foto: Kantor DPRD Tulungagung bakal kembali sepi pada pekan depan, karena seluruh anggota dewan reses mengunjungi konstituen di daerah pemilihannya masing-masing.

Tags: