Anggota Kodim 0816-Polresta Sidoarjo dapat Edukasi Cegah Virus Corona

Dinkes Kab Sidoarjo memberi edukasi pada anggota TNI/Polri, tentang pencegahan berkembangnya virus Corona dengan melakukan gerakan PHBS. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Semua tingkatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, termasuk juga anggota TNI / Polri yang berada di jajaran Kodim 0816 dan Polresta Sidoarjo, diberikan edukasi untuk menghindari virus Corona atau Covid 19 yang saat ini sedang mewabah. Baik di dunia juga mulai mewabah di Indonesia.
Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Sidoarjo, dr Abdilah Asegaf, mengatakan edukasi yang dilakukan supaya masyarakat bisa tahu cara mencegah berkembangnya virus yang berasal dari hewan tersebut, sehingga masyarakat tidak terus-terusan resah.
Selain memberikan edukasi, juga menyadarkan dari pihak Pemerintah supaya bisa melakukan kesiap-siagaan sehingga bisa memberikan respon cepat bila sampai ada wabah virus ini di daerahnya.
“Di media terus booming, sehingga masyarakat resah,” kata dr Abdilah, saat kegiatan Rakor pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan Kabupaten Sidoarjo 2020, di ruang Delta Karya Setda Sidoarjo, Jum at (13/3) akhir pekan lalu.
Virus yang ditandai dengan gejala seperti demam, batuk, namun disertai dengan adanya sesak nafas tersebut, menurut dr Abdilah, sebenarnya bisa dicegah dengan adanya imunitas daya tahan tubuh yang kuat, serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan tempat tinggal dan kerja masing-masing.
PHBS lanjut dr Abdilah, diantaranya bisa dilakukan dengan makan buah dan sayur, olah raga teratur, tidak merokok, tidak minuman alkohol, ada jamban sehat dan rajin cuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan. Juga bisa minum jamu-jamu tradisional, namun harus sesuai dengan takarannya.
“Kalau tidak nanti malah sakit karena penyakit yang lain,” ujar mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Wonoayu itu.
Selain itu, juga tidak mengunjungi 63 negara yang saat ini sudah termasuk Pandemi virus Corona ini. Saat ini Indonesia juga termasuk dalam 63 negara itu. Sebab saat ini, di negara Indonesia penderitanya terus bertambah mencapai puluhan. Ada yang sampai meninggal dunia, juga ada yang sudah berhasil sembuh.
Kondisi di Provinsi Jawa Timur, menurut dr Abdilah, masih terbebas dari berkembangnya virus tersebut. Sebanyak 384 unit rumah sakit sudah disiagakan bila sampai ada warga yang suspect virus Corona.
Meski demikian tetap harus waspada dan tidak bisa tenang-tenang saja. Sementara di Kabupaten Sidoarjo tidak ada warga yang sampai dinyatakan suspect virus Corona.
“Apabila sampai ada yang termasuk suspect, segeralah lapor pada Dinkes Sidoarjo,” kata dr Abdilah.
Kegiatan sehari Rakor bidang kesehatan tersebut, selain diikuti oleh perwakilan anggota TNI dari Kodim 0816 dan anggota perwakilan dari Polresta Sidoarjo, juga dihadiri Camat atau perwakilan Camat di 18 kecamatan, juga Kepala 26 Puskesmas di Kab Sidoarjo, serta dari OPD terkait di Kab Sidoarjo.(kus).

Tags: