Anggota Komisi E DPRD Jatim Reses Wawasan Kebangsaan di Situbondo

Anggota Komisi E DPRD Jatim Hj Zeiniye SAg besama pembicara Ario Pandanaran Kabag Log Polres Situbondo di tengah acara sosialisasi wawasan kebangsaan Jumat (26/11). (sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa.
Salah satu anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Hj Zeiniye SAg, mengadakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan Jumat (26/11). Kegiatan yang dibungkus dalam momen reses ini digelar di Gedung Serbaguna Pasir Putih Kecamatan Bungatan Situbondo. Hadir sebagai pemateri AKP Ario Pandanaran yang sehari-hari menjabat Kabaglog Polres Situbondo. Ratusan peserta yang diundang diantaranya, Fajar Emak Soleha, Fatayat NU dan kalangan pemuda Situbondo.

Menurut Hj Zeiniye, kegiatan ini melekat pada setiap anggota DPRD yang rutin diadakan setiap tahun yang notabene memiliki hak untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. Tak hanya itu, aku Zeiniye, dirinya juga mempunyai hak untuk mengadakan sosialisasi rancangan peraturan daerah (raperda) atau perturan daerah (perda).

“Karena posisi hari ini untuk Kabupaten Situbondo baru memulai maka mulai dahulu dengan materi wawasan kebangsaan. Untuk bulan depan dan seterusnya untuk kebjakan DPRD Jatim mulai melakukan sosialisasi raperda dan perda,” jelas mantan Ketua DPRD Situbondo itu.

Masih kata Zeiniye, mulai tahun 2022 mendatang dipastikan akan memulai melakukan kegiatan sosialisasi semacam wawasan kebangsaan. Pada kesempatan ini, aku Zeniye, yang hadir diantaranya berasal dari Fatayat NU, IPNU, Angkatan Pemuda Kabah, GNPI dan Wanita Persatuan Pembangunan.

“Jadi kami memandang wawasan kebangsaan ini sangat strategis dan penting untuk terus dikuatkan bagi para aktivis. Sebab selain mereka punya komunitas, juga bisa menangkal terkait isu-isu strategis dan isu-isu nasional,” jelas Zeiniye.

Zeiniye menjelaskan alasan menyertakan dari kalangan aktivis karena mereka dikenal memiliki kepemimpinan yang sudah menjadi pondasi dasar pemikiran. Semua materi yang didapat, harap Zeniye, bisa dimiliki dan diketuktularkan sesuai dengan komunitas masing masing.

“Makanya kami mengundang pembicara dari Polres karena tercatat sebagai mitra dan stake holder untuk ikut memberikan penguatan wawasan kebangsaan. Pesertanya ini khusus dari Situbondo dan secara berurutan dilakukan untuk daerah Banyuwangi dan Bondowoso,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Situbondo itu.

Zeiniye menuturkan, wawasan kebangsaan dinilai sangat penting karena sudah menjadi pondasi dasar bagi para pegiat sosial, komunitas pemuda saat melakukan interaksi sosial dengan masyarakat. Sehingga, ungkap Zeiniye, mainset nasionalisme, patriotisme, cinta NKRI yang mereka miliki akan bertambah positif sesuai dengan visioner kedepan serta diharapkan menjadi modal seorang pemimpin.

“Nanti teman teman yang menjadi peserta wawasan kebangsaan ini tidak mudah terprovokasi dengan isu isu negatif,” pungkas Zeiniye seraya mengakui semua peserta akan menjadi mitra kerja pemerintah dalam mensosialisasikan program pemerintah. [awi]

Tags: