Anggota Koramil 0812/04 Tikung Lakukan Karya Bakti Peninggian Tanggul

Para anggota TNI Koramil 0812/04 Kecamatan Tikung,Kabupaten Lamongan saat karya bakti dengan beberapa ormas.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Anggota Koramil 0812/04 Tikung bersama ormas serta warga desa Delik Kecamatan Tikung melakukan aksi antisipasi banjir melalui program karya bakti TNI dalam peninggian tanggul sungai yang berada di Desa Delik,Kec.Tikung,Kab.Lamongan,Senin(16/11).

Antisipasi banjir dan tanggul jebol itu dilakukan dengan cara mengisi karung dengan tanah dan pasir.Tak cukup hanya itu, kegiatan yang melibatkan warga itu juga melakukan penguatan serta peninggian tanggul.

Selama ini tanggul dilokasi tersebut kondisinya rawan dan kurang baik bahkan beberapa kali jebol saat debit air sungai melebihi kapasitas. “Hampir setiap musim hujan, Desa Delik selalu tergenang banjir akibat limpasan air sungai yang melalui tanggul,” terang Serda Nurkosim Babinsa Delik.

Menurutnya, memasuki musim penghujan kali ini, warga merasa waswas dan khawatir jika kejadian banjir seperti tahun-tahun sebelumnya terulang.”Kehadiran TNI dalam kerja bakti tersebut menunjukkan bukti bahwa TNI bergerak mengantisipasi datangnya bencana.Kita juga meninggikan tanggul dengan urugan tanah dan karung berisi pasir, juga penguatan tepi tanggul dengan pasak bambu,”katanya.

Ditempat yang sama Danramil 0812/04 Tikung jajaran Kodim 0812/Lamongan Lettu Inf Taman menerangkan, dalam mengantisipasi potensi banjir akibat luapan sungai maupun antisipasi tanggul jebol,kami sudah melakukan koordinasi dengan semua jajaran termasuk dengan pemerintah desa untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi benjana banjir,”terangnya.

Semua titik lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawaan,lanjut Danramil, sedini mungkin dilakukan langkah antisipasi dengan cara melihat langsung lokasinya.

“Langkah ini di lakukan pasca menindaklanjuti perintah Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono agar semua jajaran mengambil langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dan menekan potensi bencana alam di wilayahnya masing-masing,”lanjutnya.

Lettu Inf Taman menambahkan, tanggul di Desa Delik sebenarnya sudah pernah diperbaiki tetapi beberapa kali jebol saat debet air naik dan curah hujan tinggi.Penguatan tanggul memang masih bersifat sementara, tetapi kami berkeyakinan setelah ditinggikan tanggul ini sudah lebih kuat,”imbuhnya. [aha.yit]

Tags: