Anggota Linmas 9 Bulan Tak Gajian

Beberapa anggota linmas tampak senang dan bisa melupakan jika dirinya belum gajian saat mengikuti perayaan HUT Linmas di Balaikota.

Beberapa anggota linmas tampak senang dan bisa melupakan jika dirinya belum gajian saat mengikuti perayaan HUT Linmas di Balaikota.

(Terdampak ADD Macet)
Kota Batu, Bhirawa
Di tengah meriahnya peringatan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) beberapa hari lalu, ternyata mereka memendam masalah yang belum terselesaikan.
Selama 9 bulan mereka belum menerima gaji yang menjadi haknya. Hal ini sebagai dampak dari belum bisa dicairkannya Alokasi Dana Dasa(ADD) di Kota Batu.
Setidaknya ada 3 Desa yang anggota Linmasnya belum menerima gaji. Yaitu, Desa Giripurno, Sumbergondo dan Gunungsari. Akibatnya, mereka melakukan boikot dengan tidak hadir dalam perayaan HUT Linmas ke 54 tahun yang digelar di halaman gedung Balaikota AmongTani Kota Batu beberapa waktu lalu.
“Mulai semester II tahun 2015 atau mulai Juli-Desember, insentif anggota Linmas sebesar Rp3.125 juta per desa tidak dicairkan oleh Pemkot Batu. Mungkin teman-teman kita kecewa dengan hal itu,” ujar Kordinator Linmas Kecamatan Bumiaji, Cahyono Hadi, Selasa (19/4).
Diketahui, setiap bulan anggota linmas di Kota Batu  menerima insentif Rp100 ribu, sedangkan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Linmas di setiap desa/kelurahan menerima insentif Rp125 ribu dari Pemkot Batu. Namun sejak semester II tahun 2015 sampai akhir bulan ini mereka menerima pencairan dana insentif.
Dijelaskan, sejak semester II tahun 2015, administrasi pencairan insentif berubah. Awalnya dicairkan lewat kegiatan belanja langsung Satpol PP Kota Batu. Namun sejak pertengahan tahun lalu Insentif anggota linmas dicairkan lewat Alokasi Dana Desa (ADD) di Pemerintah Desa masing-masing.
“Tahun kemarin ADD cair mendekati akhir tahun. Sehingga insentif anggota Linmas tidak bisa cair. Tahun ini juga belum cair. Sehingga kami kecewa,” urai Cahyono.
Beberapa Pemerintah Desa memberikan Kebijakan untuk memberi talangan (pinjaman) pembayaran insentif linmas dari uang milik Pemerintah Desa. Mungkin 3 Desa yang belum memberikan insentif Linmas tidak memiliki dana talangan sehingga insentif Linmas belum terbayar.
Sementara, Kepala Satpol PP Kota Batu, Robiq Yunianto menyatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Bagian Pemerintahan, Kota Batu supaya mengintruksikan kepada Pemerintah Desa segera mencairkan insentif bagi anggota Linmas. Diakui pihaknya kini tidak berwenang lagi untuk mencairkan insentif anggota Linmas. Karena anggarannya sudah dimasukan dalam ADD.
“Tindakan kita sebatas koordinasi antar SKPD. Dan bantuan ADD yang berhak mencairkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Jadi masalah ini tidak bisa kita selesaikan sendiri,” ujar Robiq.  [nas]

Rate this article!
Tags: