Anggota PPDP Pilkada Sidoarjo Ditemukan Ada yang Reaktif

Sidoarjo, Bhirawa
Petugas kesehatan dari dua RS yang melakukan rapid test Covid 19 pada 3.528 anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada Kab Sidoarjo 2020, menemukan ada beberapa anggota PPDP yang hasilnya reaktif.

M Fauzan Adhim, Divisi Sosialisasi KPUD Sidoarjo, menerangkan secara global pelaksanaan rapid test itu, pada Selasa (14/7) kemarin, masih belum selesai 100%.

Fauzan menerangkan, sesuai aturan yang ada, kalau ada calon PPDP yang reaktif, maka akan langsung diganti. Sebab keberadaan anggota PPDP ini, usulan dari Panitia Pemilihan Desa (PPS), setelah berkoordinasi dengan RT/RW.

”Maka itu sesuai aturan, bila ada yang reaktif, anggota PPDP ini langsung diganti, penggantinya diusulkan lagi oleh PPS,” ujarnya.

Pelaksanaan rapid test pada hari Selasa (14/7) kemarin, kata Fauzan, adalah hari yang terakhir. Yakni dilangsungkan di Kec Waru, Kec Sukodono, Kec Krian dan Kec Tanggulangin. Pada Rabu, 15 Juli, para anggota PPDP dari 18 kecamatan di Kab Sidoarjo itu sudah harus mulai bekerja.

Menurut Sekretaris KPUD Sidoarjo, Sulaiman, semua kegiatan rapid test bagi anggota PPDB itu dibiayai dari APBN. Kegiatan ini wajib dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19. Sehingga anggota PPDP dan warga yang akan didata hak pilihnya sama – sama aman terbebas dari penularan Covid-19.

Petugas yang melakukan tes cepat Covid 19 itu, kata Sulaiman, berasal dari RSU Anwar Medika dan RSI HM Mawardi. Gelombang pertama, kegiatan rapid tes untuk anggota PPDP ini yang ada di wilayah Kec Jabon, Porong, Candi, Gedangan, Tarik, Balongbendo, Buduran dan Tulangan. Sementara gelombang kedua, giliran untuk anggota PPDP di wilayah Kec Waru, Prambon, Sedati, Taman, Tanggulangin, Sidoarjo, Krian, Wonoayu, Sukodono dan Krembung.

”Kegiatan ini sudah kita mulai Sabtu, akhir pekan kemarin,” katanya. (kus)

Tags: