Anggota Sibuk, Apersid Kabupaten Sidoarjo Mulai Vakum

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Mulai tahun 2017 lalu, eksistensi dari perkumpulan anggota pengusaha rokok Sidoarjo atau dikenal dengan sebutan Apersid mulai vakum. Kantor Sekretariat Apersid yang tadinya ada di sebuah kawasan perumahan di wilayah Kec Tanggulangin, kini dipindahke Ruko milik pribadi Ketua Apersid.
Kepindahan ini, karena para anggota Apersid mulai jarang beraktivitas di Sekretariat Apersid, karena kesibukan masing-masing anggotanya.Kabar yang beredar, salah satu penyebab vakum karena anggota Apersid sibuk dengan aktivitas masing-masing, juga dipicu karena anggota merasa keberadaan Apersid tidak mampu lagi untuk memperjuangkan kondisi yang sedang dialami Anggota Apersid. Akibatnya jumlah Apersid semakin susut.
Menurut data di Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemkab Sidoarjo, menjadi puluhan saja. Padahal sebelumnya, jumlah anggota Asoersid mencapai angka ratusan. Beberapa penyebab anggota Apersid ini mulai tumbang satu-persatu diantaranya, karena adanya Kebijakan Pemerintah yang semakin ketat di dunia industri rokok. Misalnya kini usaha rokok yang boleh berusaha adalah kegiatannya harus dilakukan pada luasan 200 m2.
”Mungkin anggota Apersid gak mampu dengan kebijakan ini, sebab mereka ini pengusaha rokok kecil, pengusaha rokok rumahan,” ujar Kasubag Pertanian dan SDA, Ir Agung Sudijanto, saatdi hubungi Minggu (11/3) kemarin.
Informasi lain juga menyebut, anggota Apersid ini mulai bertumbangan, juga karena faktor seperti terus naiknya harga pita cukai rokok yang ditetapkan Pemerintah. Padahal kebanyakan anggota Apersid ini adalah pengusaha rokok skala kecil. Selain pengusaha rokok skala kecil, anggota Apersid ini adalah karyawan dan karyawati pabrik rokok.
Dan masih ada sejumlah penyebab lain kevakuman anggota Apersid ini. Namun Agung, merasa tidak enak untuk menyampaikannya. Padahal keberadaan Apersid ini sebenarnya dibutuhkan untuk menjembatani, apabila ada kebijakan pemerintah tentang usaha rokok. Keberadaan Apersid kemudian bisa meneruskan pada semua anggotanya. Agar pengusaha rokok di wilayah Kab Sidoarjo meski skala kecil tetap bisa tahu. [kus]

Tags: