Angin Kencang, 4 Mobil Tertimpa Tenda di Grahadi

Sejumlah mobil tertimpa tenda yang roboh diterjang hujan deras disertai angin kencang di Gedung Negara Grahadi, Selasa (9/12) sore. Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.

Sejumlah mobil tertimpa tenda yang roboh diterjang hujan deras disertai angin kencang di Gedung Negara Grahadi, Selasa (9/12) sore. Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya pada Selasa (9/12) sore, merobohkan tenda yang sedianya akan digunakan untuk pelaksanaan upacara peringatan Hari Anti Korupsi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/12) hari ini.
Imbasnya, empat mobil tertimpa tenda yang roboh.  Dua mobil ringsek tertimpa tenda, yakni mobil Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza. Sementara dua mobil lainnya, yakni mobil dinas Kijang LGX nopol L 1057 DP dan L 1083 SP tidak mengalami kerusakan yang cukup berarti.
Menariknya, peristiwa itu terjadi, ketika sedang berlangsung persiapan prosesi pengambilan api PON Remaja I yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf. Akibatnya, acara nyaris berantakan dan panitia harus menunda upacara pengambilan api PON selama sekitar 20 menit.
Salah seorang staf Biro Umum Setdaprov Jatim, Kamal A  mengatakan, hujan deras yang disertai dengan angin kencang tersebut berlangsung sekitar lima belas menit. “Hujan deras yang terjadi cukup cepat dan merobohkan tenda yang akan digunakan untuk pelaksanaan upacara Hari Anti Korupsi pada Rabu besok (hari ini),” ucapnya.
Tenda yang roboh ini sebenarnya sudah dipasang sejak Senin (8/12) malam kemarin dan akan dipakai untuk upacara peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia Rabu hari ini. “Jadi, tenda dan panggung paduan suara yang roboh itu bukan untuk upacara pengambilan api PON Remaja,” tegasnya.
Ia mengatakan, posisi tenda yang roboh itu berada di sebelah timur dan barat gedung utama Gedung Negara Grahadi. Tak hanya tenda, kata dia, hujan dan angin kencang itu juga meroboh tenda atas panggung paduan suara yang berada di sebelah timur gedung utama Grahadi. Beruntung, ketika tenda roboh tidak ada orang yang berteduh sehingga tidak ada korban luka. Meski demikian, robohnya tenda tersebut membuat ringsek mobil yang berada di bawah dan samping tenda.
Sementara itu, setelah hujan reda, upacara pengambilan api PON Remaja baru dilaksanakan. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf  mendapat kesempatan mengambil api PON Remaja di Kuadron. Selanjutnya, Gus Ipul menyerahkan obor api PON Remaja kepada Aditya, atlet atletik dari Sekolah Menengah Olahraga Negeri (SMANOR) Sidoarjo.
Didampingi 10 atlet atletik, Aditya membawa obor api PON Remaja ke Taman Bungkul Surabaya.
Di Taman Bungkul telah siap 11 atlet lainnya menyambut kedatangan obor api PON Remaja. Dari Taman Bungkul, obor api dilarikan ke DBL Arena, tempat berlangsungnya acara pembukaan PON Remaja.

Satu Korban Tewas
Hujan angin yang terjadi di Surabaya juga merobohkan sejumlah pohon seperti di Jalan Pemuda dan juga di Jalan Kacapiring. Kondisi ini membuat sejumlah jalan protokol yang ada di Kota Pahlawan  ini mengalami kemacetan parah  karena pengendara harus menepi untuk menghindari petugas yang sedang melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.
Selain Jalan Pemuda, Jl Kacapiring, tercatat  di daerah Kertajaya ada pohon berukuran besar tumbang dan di depan BRI Tower Jalan Basuki Rahmat juga terjadi hal serupa.
“Ada sekitar 20 titik di wilayah Surabaya kena imbas hujan dan angin kencang, mulai pohon tumbang, tiang listrik roboh,” papar M Aswan selaku Kabid Pertamanan DKP Kota Surabaya saat dihubungi terpisah.
Meski setiap harinya dilakukan perampingan ranting-ranting pohon, masih kata Aswan, tak membuat kasus pohon tumbang yang ada di Kota Surabaya jadi berkurang di musim penghujan. Karena itu pihaknya akan menambah personel untuk melakukan perampingan ranting pohon.
“Setiap hari action aja masih seperti ini (banyak pohon tumbang). Kami akan tambah personel di tiap rayon, setiap wilayah ada tiga sampai lima orang,” tambahnya.
Angin kencang kemarin juga membuat reklame roboh di parkiran Plaza Surabaya dan memakan 1 korban tewas. Korban atas nama Ika Arianti Putri, siswi SMAN 6 Surabaya yang beralamatkan Kalijudan 8C RT 3 RW 3.
“Iya benar ada korban meninggal yakni pelajar SMAN 6. Dia meninggal karena tertimpa pos parkir Delta (Surabaya Plaza) yang ambruk,” terang anggota Bakesbang Linmas saat memonitoring melalui Handy Talky (HT). [geh]

Tags: