Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Kota Malang Tumbang

Petugas BPBD Kota Malang langsung membersihkan pohon tumbang akibat terjangan agin kencang, di Kota Malang, Rabu (23/1) dini hari kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Sejumlah pohon tumbang, akibat diterjang angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Malang sejak Selasa (22/1) hingga Rabu dini hari (23/1) kemarin, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Setidaknya ada 11 titik di wilayah Kota Malang terjadi pohon tubang.
Selain pohon tumbang, baliho di kawasan Jalan Veteran juga roboh, alat peraga kampanye sejumlah partai politik dan calon anggota legislatif juga porak poranda, diterjang hembusan angin berkekuatan besar.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, belasan titik pohon tumbang diantaranya terjadi di Jalan RE Martadinata, Jalan Lembang Kaliurang, Jalan Urea, kawasn Tologomas, Jalan Terusan Sulfat, dan beberapa titik lainnya.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, pohon tumbang di Jalan Martadinata sempat menimpa salah seorang pengguna jalan. Selain itu sejumlah kendaraan juga tertimpa merskipun tidak sampai terjadi kerusakan.
Plt. Kepala BPBD Kota Malang, Dr. Handi Priyanto mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Malang Raya. Khususnya potensi hujan lebat disertai angin kencang.
“Saat ini kan cuacanya ekstrem, kami berharap agar warga mengantisipasi dampak perubahan cuaca. Termasuk tidak memarkir kendaraan dibawah pohon yang rawan tumbang,” ujar Handi, Rabu (23/1) kemarin.
Peria yang juga Staf Ahli Wali Kota Malang, itu mengungkapkan, BPDB Kota Malang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG terkait informasi perkiraan cuaca per kecamatan. Ini dinilai sangat penting untuk mengantisipasi seluruh kemungkinan yang terjadi.
“Jadi informasi mengenai perkiraan cuaca ini selalu kita unggah di website maupun twitter BPBD,, agar perkembangan apapun di Wulayah Kota Malang ini bisa langsung terpantau,” tutur Handi.
Ia menghimbau, masyarakat bisa melihat informasi itu agar bisa melakukan antisipasi, terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Bahkan secara khusus BPBD juag sudah memberikan pelatihan kepada seluruh lurah dan camat agar menjadi kader siaga bencana.
Handi juga mengimbau warga untuk segera melapor pada Pusdalpos BPBD jika ada kejadian bencana. Sebab BPBD Kota Malang telah menyiapkan petugas yang siap selama 24 jam jika dibutuhkan masyarakat.
Untuk menghubungi petugas BPBD, warga bisa melapor melalui call center dengan nomor 0341-714844 atau 08113770502. “Jika masyarakat membutuhkan, selama 24 jam petugas BPBD siap, masyarakat bisa langsung menghubungi call center untuk mempercepat penanganan bencana,” pungkasnya. [mut]

Tags: