Angka Estimasi Penularan Covid-19 di Tulungagung Menurun Jadi 0,55

Bupati Maryoto Birowo melepas pawai PSJTA dalam rangka sosialisasi pada masyarakat terkait protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru aman dan produktif, Jumat (17/7).

Tulungagung, Bhirawa
Potensi penularanan Covid-19 di Tulungagung sudah mulai meredup. Angka estimisasi penularannya atau reproduksi efektif (Rt) saat ini sudah menurun menjadi 0,55.

Wakil Juru Bicara Gugus Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Minggu (19/7), mengungkapkan setelah dilakukan perhitungan bersama dengan tim dari Provinsi Jatim didapat angka estimasi penularan Covid-19 sebesar 0,55.

“Ini artinya tingkat penularan di Tulungagung sudah rendah atau masuk zona warna kuning, yellow zone,” ujarnya.

Angka RT 0,55, lanjut Galih Nusantoro, berarti pula dari 10 orang kasus positif Covid-19 dapat menularkan ke lima orang lainnya. Atau hanya separuhnya saja.

“Padahal menurut WHO rerata RT untuk Covid-19 adalah 2, yang berarti dari 10 kasus Covid-19 dapat menularkan ke 20 orang lainnya,” paparnya.

Ia berharap angka ini akan terus bertahan sampai akhir Juli 2020. Dan kalau hal itu dapat terealisasi Kabupaten Tulungagung akan masuk pada zona hijau atau green zone.

Sampai Sabtu (18/7) malam, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mencapai 241 orang. Namun demikian, jumlah pasien yang sembuh juga tinggi, yakni sejumlah 236 orang atau 98 persen. Sementara yang meninggal dunia sebanyak tiga orang dan dua orang lainnya masih dalam perawatan.

Menjawab pertanyaan, Galih Nusantoro yang juga menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini mengaku cukup berat untuk mempertahankan angka estimasi penularan yang sudah rendah tersebut.

“Mempertahankan lebih berat. Tetapi kami sudah melakukan berbagai upaya agar yang sudah rendah tetap bertahan rendah, salah satu di antaranya dengan menggencarkan sosialisasi. Termasuk yang telah dilakukan tiga pilar pada Jumat (17/7) lalu,” paparnya. wed

Sebelumnya pada Jumat (17/7), Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia dan perwakilan Kodim 0807 Tulungagung melepas pawai yang dilakukan Perkumpulan Sound Systen Jenangan Tulungagung (PSJTA) di depan Tugu Kartini Kota Tulungagung. Pawai ini dalam rangka sosialisasi pada masyarakat terkait protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru aman dan produktif.

“Pawai sosialisasi ini dalam ragka menuju new normal. Meski tingkat kesembuhan di Tulungagung cukup tinggi masyarakat harus terus tetap melakukan protokol kesehatan,” ujar Bupati Maryoto Birowo.

Sedang Kapolres Eva Guna Pandia mengatakan kendati PSJTA melakukan pawai sosialisasi, namun aktifitas hajatan di Tulungagung baru dapat kembali terlaksana jika sudah ditetapkan masuk zona kuning.

“Aktifitas hajatan nantinya tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan. Nanti PSJTA juga membuat video simulasi terkait pelaksanaan hajatan di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya. (wed)

Tags: