Angka Inflasi Kota Madiun Mei 2023 Terendah di Provinsi Jawa Timur

Tampak pedagang telur di Pasar Besar Madiun sedang menjajakan dagangannya berupa telur. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Kota Madiun merupakan yang terendah di Jawa Timur pada Mei 2023. Yakni, sebesar 0,07 persen. Sedangkan, tujuh kota/kabupaten penghitung inflasi lainnya juga mengalami perubahan harga yang lebih tinggi.

Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep 0,66 persen dan Kediri 0,32 persen. Kemudian, Probolinggo 0,26 persen, Malang 0,25 persen, Jember 0,24 persen. Berikutnya, Banyuwangi 0,22 persen, dan Surabaya 0,14 persen. Sementara itu, inflasi Jatim berada pada angka 0,18 persen dan nasional 0,09 persen.

Kepala BPS Kota Madiun, Dwi Yuhenny mengatakan, tingginya harga telur ayam ras memicu inflasi pada Mei 2023 di Kota Madiun. Berdasarkan pencatatan petugas BPS di lapangan, pada Mei ini, harga telur ayam ras mengalami inflasi 8,97 persen dengan andil 0,09 persen.

Henny pun menjelaskan, kenaikan harga telur terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, permintaan konsumen yang tinggi, sedangkan ketersediaan di pasaran terbatas.

“Kenaikan harga telur ini terjadi karena faktor cuaca menyebabkan kebutuhan telur meningkat. Kemudian, harga pakan ternak naik, jadi memicu kenaikan harga telur di pasaran,”katanya saat menggelar rilis berita resmi statistik secara virtual, Rabu (7/6).

Selain telur ayam ras, beberapa komoditas lain yang juga memengaruhi inflasi pada Mei 2023 di antaranya harga bawang merah dan putih, rokok kretek filter, daging ayam ras serta naiknya harga ayam hidup.

Sedangkan sejumlah komoditas penekan inflasi di antaranya penurunan tarif angkutan antar kota, tarif kereta api. Juga, harga cabai rawit, minyak goreng, serta beras yang turun. [dar.bb]

Tags: