Angka Kecelakaan Arus Mudik Turun di Sidoarjo

Petugas saat menderek mobil yang mengalami kecelakaan di exit Tol Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Petugas saat menderek mobil yang mengalami kecelakaan di exit Tol Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sidoarjo tahun ini, khususnya dalam moment mudik Lebaran dinyatakan menurun jika dibandingkan tahun 2015. Turunnya angka kecelakaan karena kehadiran personil di lapangan sebagai upaya preventif menekan angka kecelakaan, serta himbauan-himbauan ke masyarakat melalui sosialisasi, media dan benner yang ada di jalan-jalan protokol di Sidoarjo.
Hal ini diungkapkan Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, selama tahun 2016 hingga tanggal 11 Juli disebutkan jumlah kejadian 21 kali, jika dibandingkan tahun lali 31 kali, untuk korban meninggal tahun ini hanya satu korban jiwa.
”Sementara tahun lalu tiga nyawa melayang, korban luka ringan tahun ini 23 orang, tahun kemarin 35 orang, luka berat tahun ini tujuh orang, tahun kemarin empat orang, dan kerugian materiil mencapai Rp6,4 juta. Tahun lalu Rp16.850.000,” jelasnya.
Berdasarkan data laporan harian Operasi Ramadniya Semeru tahun 2016 di wilayah hukum Polres Sidoarjo. Ada beberapa faktor kinerja yang dinilai berhasil, diantaranya pencegahan preventif dengan menurunkan personil langsung di lapangan. Kedua himbauan-himbauan yang sering kali kita lakukan baik melalui media, benner serta saat program cangkruan di desa-desa. ”Jika di daerah lain terjadi peningkatan kecelakaan lalu-lintas, di wilayah Hukum Polres Sidoarjo yang terjadi peningkatan hanya korban laka berat tujuh orang,” tutur Anwar Nasir (13/7).
Adapaun kawasan yang rawan terjadi kecelakaan, diantaranya jalur Surabaya-Mojokerto. Seperti di kawasan Trosobo, Taman, Balongbendo sampai Tarik. Kawasan itu terkenal dengan jalur tengkorak. ”Ternyata bisa dicegah tidak sampai terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah yang banyak,” ujarnya.
Disisi lain, dua kendaraan bermotor terlibat kecelakaan di Jl Raya Exit Tol Sidoarjo. Mobil Sedan Honda City bernopol B 1178 AT yang melaju dari arah Selatan hendak ke Tol Sidoarjo ditabrak Mobil Panther bernopol AA 1257 GD, yang melaju dari arah barat dengan kecepatan Tinggi. Akibat kecelakaan itu membuat akses jalan raya macet total.
Kejadian itu bermula saat dua kendaraan itu melintasi Jl Raya Jati Sidoarjo. Mobil Sedan Honda City yang diketahui keluarga salah satu anggota Polisi itu sedang melaju dari arah selatan hendak ke Surabaya dan melintasi Jl Tol Sidoarjo. Namun dari arah berlawanan, Mobil Panther yang ditumpangi salah satu anggota TNI AD melaju dengan kecepatan tinggi. Tak ayal tabrakan pun terjadi. ”Saya hendak ke Mapolres Sidoarjo, mau mengurus surat-surat. Tapi dari arah Selatan itu melaju dengan kecepatan tinggi,” ucap Pengendara Panther, Kholis.
Mobil Honda City mengalami ringsek di bagian body mobil. Sedangkan Mobil Panther mengalami ringsek dibagian depan. Meski begitu, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja salah satu penumpang Honda City yang tengah duduk di belakang mengalami luka di bagian kepala. Sehingga langsung dilarikan ke RS Delta Surya. [ach]

Tags: