Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kota Malang Menurun

Pemeriksaan kehamilan secara rutin akan berpengaruh positif terhadap ibu dan calon bayi. [danang prasetyo/bhirawa]

Malang, Bhirawa
Pemkot Malang terus berupaya melakukan berbagai kegiatan untuk menekan angka kematian ibu melahirkan. Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, angka kematian ibu melahirkan sepanjang 2018 mencapai 14 kasus. Hingga pertengahan November 2019 tercatat ada tujuh kasus kematian pada ibu yang melahirkan. Artinya, terjadi penurunan jumlah kematian ibu melahirkan dibanding tahun sebelumnya.
“Kami berharap angka tersebut tak bertambah, karena bagaimana pun juga kematian itu berkaitan dengan takdir yang kuasa,” katanya pada wartawan usai menghadiri Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Terintegrasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang digelar di halaman Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma), Minggu ( 24/11) kemarin.
Menurutnya, selama ini Pemkot Malang beserta kader kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kematian ibu melahirkan. Diantaranya seperti melakukan monitoring kepada ibu hamil di masing-masing kelurahan.
Sehingga kondisi dan kesehatan ibu-ibu hamil dapat terus terpantau dengan baik. Dengan begitu, diharapkan angka kemarin ibu melahirkan dapat terus ditekan. Selain itu, berbagai program yang telah direncanakan pun ia harapkan untuk bisa berjalan sebagaimana perencanaan.
“Sebelumnya kami juga sudah ada lelang kinerja. Di mana salah satu target yang harus dilakukan Dinas Kesehatan adalah berupaya menekan angka kematian ibu melahirkan dan anak,” jelas pria yang akrab disapa Bung Edi itu.
Sementara itu, di Jatim sendiri tercatat jika 54 persen kematian ibu terjadi pada masa nifas atau 0 hingga 42 hari setelah masa bersalin. Sementara 25 persen terjadi ketika ibu hamil dan 21 persen ketika bersalin. Sedangkan kematian bayi, 42 persen disebabkan akibat berat badan lahir yang rendah. Sekitar 25 persen dikarenakan asfiksia dan 16 persen akibat kelainan bawaan. [mut]

Tags: