Gus Ipul serahkan kursi roda kepada dua Lansia Gakin disaksikan Bupati dan Wabup. [kerin ikanto/bhirawa]
Kab.Gresik, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan terima kasih kepada Bupati – Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Sambari Halim Radianato – Moh Qosim, atas perhatiannya kepada seluruh masyarakat Lanjut Usia (Lansia) di Gresik. Karena telah berhasil menekan angka kematian Lansia di Gresik yang terus turun.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat hadir pada acara gebyar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKN) 2017 berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gresik, Sabtu (14/10). Acara itu dihadiri tak kurang dari sekitar 600 Lansia di Gresik. Gus Ipul bersama Bupati dan Wabup, mengajak para Lansia yang hadir ikut senam Lansia bersama.
Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik, jumlah Lansia di Gresik termasuk tinggi yakni mencapai 600 orang lebih. ”Saya sangat berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran Pemkab Gresik karena angka kematian Lansia di Gresik terus menurun. Saat ini angka harapan hidup di Gresik mencapai 72,02 tahun lebih tinggi dari angka harapan hidup Propinsi Jatim yang hanya 71 tahun,” papar Gus Ipul.
Sebelum melakukan senam bersama, Bupati Sambari menyampaikan, agar para Lansia selalu melaksanakan pola hidup sehat. Ada empat hal perlu dilaksanakan para Lansia dalam menjalankan kehidupan.
”Marilah kita yang sudah masuk Lansia untuk tetap beraktifitas. Perbanyak makan sayur dan dan buah. Selalu cek up kesehatan. Minimal enam bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. Dan terakhir berpikir positif. ”Yang penting kita pasrah kepada Allah SWT,” tambah Wabup Qosim yang ikut mendampingi.
Pada acara itu Pemkab Gresik memberikan dua kursi roda kepada Lansia Gakin (Keluarga Miskin). Pemberian kursi roda itu diserahterimakan oleh Gus Ipul didampingi Bupati dan Wabup.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Suyono mengatakan, sesuai data dari Dinkes Gresik jumlah Lansia di Gresik tahun 2017 mencapai 70.041 orang. Diikuti jumlah penduduk pra Lansia mencapai 228.472. Sedangkan sesuai data disampaikan Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, tahun 2017 Pemkab Gresik menganggarkan Rp80 miliar untuk pemberdayaan Lansia di Gresik. [eri]
