Petugas Satlantas Polres Situbondo saat melakukan razia stationer di jalan raya Desa Kalibagor Kecamatan Kota Situbondo, Jumat (6/3). [sawawi/bhirawa]
Angka kepemilikan kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Kota Santri Situbondo setiap hari terus bertambah. Peningkatan jumlah kendaraan ini juga memicu naiknya angka pelanggaran lalau lintas.
Pengamatan Bhirawa, kini hampir setiap hari selalu ada pelanggaran yang mengakibatkan timbulnya kecelakaan yang kerap mewarnai jalan raya pantura Situbondo.
Hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas. Apalagi, kini ditambah persoalan baru yakni adanya peningkatan volume pemilik kendaraan yang setiap saat kian bertambah.
Kanit Turjawali IPDA Sukamto menegaskan, untuk pencegahan, Satlantas Polres Situbondo mengelar razia stasioner di jalan raya Kalibagor dengan penindakan secara selektif dan memprioritaskan pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Kata Sukamto yang langsung memimpin kegiatan operasi menyebutkan, razia dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Dengan razia ini kami berharap ada penurunan angka pelanggaran maupun kecelakaan di Situbondo,” ujar Sukamto.
Masih kata Sukamto, razia stationer dimulai sekitar pukul 08.00 wib dan berlangsung selama satu jam. Dari operasi ini, lanjut Sukamto, sedikitnya terdapat 20 pengendara yang melakukan pelanggaran.
Data yang dihimpun menyebutkan, angka terbanyak pelaku pelanggaran adalah pengendara tidak memakai helm, tidak memiliki SIM dan tidak memiliki kelengkapan kendaraan yang sesuai dengan standar.
“Mereka semua kami tilang,” ungkap Sukamto kemarin. [awi]
