Angka Pengangguran Bojonegoro Capai 41.255 orang

Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinakertrans Bojonegoro, Slamet

Bojonegoro, Bhirawa
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Bojonegoro selama 2020 melonjak signifikan. Data Dinas Perindustrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disperinakertrans) Kabupaten Bojonegoro mencatat pengangguran mencapai 41.255 orang atau setara 5,60 persen.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinakertrans Bojonegoro, Slamet, tingginya angka pengangguran di Bojonegoro dampaknya perekonomian di Bojonegoro menurun, hingga menyebabkan kesejahteraan masyarakat belum merata.
“TPT ini diawali oleh melonjaknya pertambahan jumlah angkatan kerja yang berbanding terbalik dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia,” ungkapnya, kemarin (25/2).
Secara prosentase, data tahun 2020 TPT di Bojonegoro berada di angka 5,60 persen. Angka tersebut menurut Slamet masih berada di bawah persentase TPT Jatim yang mencapai 5,84 persen.
Dijelaskan, penyebab naiknya angka pengangguran terbuka tiap tahun di Kabupaten penghasil Minyak dan Gas Bumi (Migas) ini adalah, meningkatnya jumlah penduduk Bojonegoro sehingga menyebabkan jumlah angkatan kerja juga naik.
Selain itu, pendidikan dan keterampilan yang rendah menyebabkan masyarakat Bojonegoro tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja asal luar Kabupaten.
“Pengusaha atau perusahaan tidak membatasi lowongan kerja khusus untuk masyarakat Bojonegoro sehingga menyebabkan banyak kompetitor pendatang yang mengisi lowongan tersebut,” pungkasnya. [bas]

Tags: