Angka Peserta KB Pria di Kabupaten Situbondo Tertinggi Nasional

Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Kepala DPPKB Imam Ghazali saat memantau pelaksanaan implan pada salah satu warga Selasa (28/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Guna ikut menyemarakkan kegiatan peringatan Hari Kontrasepsi sedunia, jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan operasi KB Lanang atau MOP dan MOW (implan), Selasa (28/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo Jumaati Karna Suswandi. Sejumlah pimpinan OPD, seperti Plt Kepala Dinkes, Direktur RSUD Besuki serta Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo, Imam Ghazali bersama seluruh staf ikut mendukung suksesnya kegiatan tersebut.

Puluhan kaum pria dan sejumlah wanita juga hadir sebagai peserta operasi kontrasepsi dan operasi KB Lanang juga tampak hadir. Kegiatan MOP-MOW digelar di Klinik NU Bina Jasmani Desa/Kecamatan Kapongan Situbondo.

Menurut Imam Ghazali, MOP dan Implan kemarin diikuti sebanyak 50 orang dan akan kembali digelar pada Oktober 2021 mendatang. Nanti, sebut Imam Ghazali, akan dilakukan kegiatan serupa di titik wilayah Situbondo barat. “Program ini penting dan rutin diadakan serta memiliki target pencapaian. Apalagi MOP Situbondo tertinggi nasional karena ditunjang jenis kontrasepsi yang lain sehingga pencapaiannya semakin besar,” ujar mantan Camat Panji itu.

Untuk sosialisasi, lanjut Imam Ghazali, pihaknya menggunakan metode jangka panjang seperti jenis implan dan ayudi. Untuk jenis implan masa pemakaiannya selama 3 tahun dan ayudi selama 8-10 tahun serta MOW masa pemakaiannya sepanjang masa. “Ini di ikuti warga karena sudah menjadi kesepakatan antara suami dan isteri untuk tidak punya anak kembali sehingga kedepan mampu mendidik anak menjadi lebih baik,” jelas Imam.

Mantan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo menerangkan, untuk kegaiatn operasi saat ini DPPKB Kabupaten Situbondo melibatkan 50 orang dengan menjalin kerjasama dengan Klinik Bina Jasmani NU Kapongan Situbondo. “Kami optimis kegiatan ini akan berhasil dengan baik dan akan mudah dikenal oleh masyarakat. Tentunya harus melibatkan masyarakat umum yang ada di Kecamatan masing masing. Kami selama ini didukung oleh dokter MOP (Medis Operasi Pria) dan dokter MOW (Medis Operasi Wanita),” pungkas Imam Ghazali. [awi]

Tags: