Angkat Citra Situbondo Lewat Bahan Lokal

PJ Bupati Situbondo, H. Zainal Muhtadien, SH, MM, bersama jajaran Forpimda dalam acara lomba lampion 1 muharram 1437 H, dialun-alun Kota malam kemarin (14/10). sawawi/bhirawa.

PJ Bupati Situbondo, H. Zainal Muhtadien, SH, MM, bersama jajaran Forpimda dalam acara lomba lampion 1 muharram 1437 H, dialun-alun Kota malam kemarin (14/10). sawawi/bhirawa.

Situbondo, Bhirawa
Pagelaran Best Situbondo Carnival 2015, yang bakal dihelat 18 Oktober mendatang diyakini bakal menyedot puluhan ribu pengunjung, baik dari masyarakat lokal Kota Santri maupun kalangan masyarakat Kabupaten tetangga. Selain itu, event yang baru berjalan dua tahun ini selain mampu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Situbondo, juga dapat menarik simpati para investor guna menanamkan modalnya di Kota Bumi Sholawat Nariyah itu.
PJ Bupati Situbondo, H Zainal Muhtadien, mendukung penuh perhelatan BSC 2015 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olaharaga (Disparbudpora) Kab Situbondo tersebut. Menurut orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu, ajang BSC 2015 bakal mampu meningkatkan nama dan ikon Situbondo di tingkat regional maupun nasional. “Ini karena dalam ajang BSC 2015 dapat mengangkat sisi Islami dan kekayaan alam dari sektor perikanan dan kelautan,” tegas pria yang kini menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Jatim itu.
Menurut Zainal, pelaksanaan BSC dengat tema ‘Asapok Ombak’ tu sangat tepat dengan keberadaan Kota Situbondo yang memiliki wilayah pesisir laut sangat panjang di Prov Jawa Timur. Dengan pengangkatan tema hasil biota laut itu, tambah Bupati Zainal, Situbondo bakal lebih dikenal lagi oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan BSC 2015 ini. Untuk itu kami juga mengajak masyarakat Kota Situbondo, agar beramai ramai menyaksikan BSC 2015, yang bakal diikuti peserta dari sejumlah perwakilan Kabupaten tetangga,” tutur Bupati Zainal.
Di sisi lain, Kepala Disparbupora Kab Situbondo, Tulus Prijatmadji, menandaskan, sebelum pelaksanaan puncak BSC 2015, pada 18/10, Minggu mendatang, pihaknya terlebih dahulu mengadakan beberapa rangkaian acara. Diantaranya, sebut mantan Camat Besuki itu, penilain fotografi bagi seluruh peserta BSC 2015, pada 11 Oktober lalu.
“Minggu pekan kemarin kami sudah sukses mengadakan penilaian sesi fotografi di alun-alun Kota. Dari sesi itu, kami masih menyisakan penilaian terkahir pada event BSC tersebut. Event ini menyisakan 20 persen penilaian saja,” ungkap Tulus.
Tulus menjelaskan, bahwa tujuan utama pagelaran BSC adalah untuk meningkatkan potensi wisata dengan mengangkat budaya khas Situbondo yang Islami. Dalam event ini pula, ujar Tulus, peserta banyak mengambil bahan baku dari Kab Situbondo. Berbeda dengan daerah lain, yang kebanyakan memakai bahan dariĀ  luar. “BSC Situbondo banyak memakai bahan dari lokal. Seperti batok kelapa, kerang, daun dan kayu. Ini agar dapat memberdayakan UMKM lokal, khususnya sektor pengadaan asesoris,” pungkas Tulus.
Masih kata Tulus, event BSC tahun ini selain tampilan coraknya berbeda dengan tahun 2014, panitia (Disparbudpora) juga mengundang peserta dari luar Situbondo. Ini dilakukan, lanjut Tulus, selain mengincar sisi kualitas kegiatan juga untuk memberikan tontonan fashion yang lebih menarik dan mengagumkan bagi pengunjung. “Kalau dulu kami mengincar sisi kuantitas saja, makanya peserta hanya khusus dari lokal Situbondo semata. Untuk event BSC kedua tahun ini, kami sengaja memperluas jangkauan, sehingga mengundang peserta dari luar Situbondo,” papar Tulus. [awi]

Tags: