Tomadi
Tomadi
Percaya tidak jika hasil bumi bisa memajukan daerah kabupaten/kota masing-masing. Bagi Ketua Ketua Association Chinese Chef Surabaya (ACCS), Tomadi bukan hal yang sulit. Sebab, Pria Kelahiran Jombang, 12 Juli 1958 ini bisa menyulap berbagai hasil bumi untuk memajukan daerah.
Ia mencontohkan, di Probolinggo sendiri telah dibuktikan bahwa hasil bumi buah naga bisa dijadikan caos untuk keperluan dapur. Alhasil, jerih dan kreatifitas Chef Tom, sapaan akrabnya mulai dilirik dunia.
“Di Probolinggo ini kini sudah banyak yang menggunakan caos dari bahan baku buah naga. Permintaan kini juga semakin banyak,” katanya saat ditemui Bhirawa di Café Broker Jalan Gunung Anyar Surabaya, Senin (16/7).
Menurutnya, setiap daerah pasti memiliki hasil bumi dan bisa dimanfaatkan untuk makanan khas daerah tersebut. Ia menyakini kalau setiap wilayah bisa menyadarinya sudah barang tentu daerah tersebut akan terkerek maju. “Kalau setiap Kabupaten/Kota bisa tergarap semua (hasil bumi untuk makanan khas, red) para koki-koki asing akan tergerus dengan sendirinya,” terangnya.
Menurut Chef Tom, pihaknya juga akan mulai masuk ke instansi pemerintah untuk memberikan cooking class. Hal ini bertujuan untuk kembali memasyarakatkan ACCS yang berdiri sejak 1996 di lingkup kepemerintahan. “Selama ini memang sudah bersinergi dengan Pemkot Surabaya, tapi memang perlu adanya pengembangan lagi,” ujarnya yang telah menggeluti dunia kuliner sejak lulus SMA ini.
Bahkan, kegigihannya dalam meraih prestasi di dunia perkulineran Nusantara ini diakui oleh Bupati Jombang di tahun 2004 silam, yakni Drs H Suyanto. Ia mendapatkan kesempatan menjadi partner kerja di bidang catering saat perlombaan balap sepeda tingkat dunia. “Ini yang membuat saya terus bertekab bahwa kuliner Nusantara laik dikenal dunia sampai kapanpun,” katanya sembari mengenang. [geh]
