Angkat Tempe-Tahu Jadi Makanan Berkelas

Ketua DWP Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos  menyaksikan lomba kreasi tempe dan tahu di Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Selasa (29/12).

Ketua DWP Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos menyaksikan lomba kreasi tempe dan tahu di Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Selasa (29/12).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pamor tempe dan tahu makin moncer saja. Itu tak lepas dari peranan banyak pihak untuk mengangkat citra makanan tradisional ini agar bisa menjadi makanan berkelas dengan penyajian  menarik dan bisa dikonsumsi banyak kalangan.
Salah satunya apa yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setdaprov Jatim dengan menggelar lomba mengolah menu masakan dari bahan baku tahu dan tempe di Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim, Selasa (29/12). Lomba ini  digelar dalam rangka memperingati HUT ke-16 DWP Setdaprov Jatim.
Dalam kesempatan itu Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Suakrdi MM mengatakan upaya pengurus DWP untuk mengadakan lomba kreasi menu sehat dari bahan tahu dan tempe, merupakan pilihan yang tepat, karena tahu dan tempe sebagai sumber protein bagi keluarga. Selain harganya relatif murah, tahu dan tempe mudah didapat dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan olahan.
“Kita tidak perlu gengsi makan dari bahan baku tahu dan tempe. Meski harganya relatif murah tapi manfaatnya untuk kesehatan luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap, melalui lomba ini, tidak hanya sekadar mencari pemenang, tapi dijadikan sebagai sarana belajar antara peserta satu dengan yang lain untuk tukar pengetahuan dan pengalaman cara mengolah tahu dan tempe sehingga memperkaya varian menu keluarga.
“Dengan banyaknya varian menu yang disajikan di lingkungan keluarga masing-masing, suami dan anak-anak pasti sangat senang dan menikmati masakan ibu-ibu, sehingga tidak perlu beli masakan di restoran. Dengan demikian secara tidak langsung bisa menghemat  pengeluaran rumah tangga,” ujarnya.
Ketua DWP Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos  menambahkan, DWP Setdaprov Jatim mengadakan lomba kreasi menu sehat dari bahan tahu dan tempe ini untuk menggali potensi dan bakat dari para anggota DWP. Dari bahan sederhana seperti tahu dan tempe,  keluarga DWP diharapkan termotivasi untuk bisa menampilkan kreasinya menciptakan menu olahan tahu dan tempe, namun penyajiannya bisa lebih mewah dan menarik.
“DWP ingin mengedepankan kesederhanaan, yang penting tidak mengurangi nilai gizi yang terkandung di dalam bahan pokok tahu dan tempe yang sederhana, murah dan mudah diperoleh. Ke depan DWP akan terus menggali kreativitas dan potensi anggota, agar keluarga tidak lagi makan di restoran untuk menghemat anggaran belanja keluarga,” katanya.
Ada 11 biro di lingkungan Setdaprov Jatim yang mengikuti lomba ini. Mereka menampilkan berbagai menu dari olahan tahu dan tempe. Di antaranya steak tahu, sate tahu, burger tempe dan masih banyak lagi.
Setelah dilakukan penilaian oleh tiga juri yaitu  Ny Sudarmawan, NY Diah Larasaya dan Lidya Silvia Irfana, dengan kriteria  cita rasa, nilai gizi, kreativitas, dan penyajian, kebersihan diperoleh juara I, II dan III  secara berturut-turut diraih Biro Sumber Daya Alam, Biro Administrasi Kemasyarakatan, dan Biro Kerjasama. Sedangkan Juara Harapan I, II, dan III Biro Organisasi, Biro Perekonomian dan Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat. [tis]

Tags: