Angkutan Kontainer Melalui KAI Meningkat

16-kereta-angkut-kontainer

Foto: ilustrasi

Surabaya , Bhirawa
Kinerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 8 yang memberikan pelayanan angkutan, membuat permintaan pengiriman kontainer melalu jalur rel kereta api semakin meningkat.
Data dari PT KAI Daop 8, mencatat sampai dengan Bulan Agustus 2014 telah mengangkut 86.400 unit kontainer dan 89.600 ton kargo umum.
“Realisasi angkutan tersebut sudah mengalami peningkatan di bandingkan pada tahun sebelumnya. Tapi kami masih belum merasa cukup puas. Target kami adalah dua kali lipat, saat ini kami sedang melakukan pendekatan 500 perusahaan supaya ada peningkatan lagi,” terang Manajer Angkutan PT KAI Daop 8, Sujarwo, Senin (15/9) kemarin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga Agustus, pihaknya kuwalahan untuk melayani pengiriman kontainer, sehingga harus dilakukan penambahan jadwal relasi kereta dari Waru ke Jakarta. Jika biasanya kereta beroperasi dua hari sekali, saat ini menjadi sehari sekali.
”Dengan jumlah kiriman sebanyak itu, jumlah pengiriman sudah berubah. Biasanya kereta yan membawa kontainer berangkat dua hari sekali, kini sudah menjadi satu hari sekali, dari Waru Siodarjo menuju Jakarta ,” terangnya sambil menunjukkan data jumlah kontainer yang diangkut.
Daop 8 saat ini sedang mengkaji untuk membuka rangkaian kereta barang dengan rute Surabaya-Solo, Surabaya-Semarang, Surabaya-Jogjakarta dan Surabaya-Banyuwango.
”Approachment ( pendekatan), dengan sejmlah perusahaan telah kami lakukan . Dan kami mengharapkan ada hasil positif akan bertambahnya relasi pada kota-kota tersebut, sehingga reealisasi tersebut dapat dilakukan pada akhir tahun ini,” imbuhnya.
Dengan dibukanya tambahan rute, tersebut para pengusaha mulai meminati angkutan kontainer dengan menggunakan jasa kereta api. Karena memiliki biaya yang jauh lebih murah. Sebagai contoh, pengiriman kontainer menggunakan kereta ke Jakarta memiliki waktu tempuh 15 jam, dan ini lebih singkat dengan menggunakan truk.
”Biaya untuk angkut kontainer memiliki harga yang kompetitif. Tarif peti kemas ukuran 20 feet, Rp.2 juta, belum termasuk biaya Terminal Handling Charge (THC) sebesar RP. 1.5 juta,” ujar Sujarwo
KAI Daop 8 kini mengoperasikan 9 rangkaian kereta peti kemas dari Jakarta menuju Surabaya (Waru, Kalimas dan Benteng). Sedangkan untuk kargo dijalankan dua relasi dari Pasar Turi ke Jakarta .
”Sedianya rangkaian tersebut ditambah 7 lokomotif dan 200 gerbong sampai 300 gerbong datar untuk rangkaian peti kemas. Penambahan yang dilakukan bertahap mulai tahun ini didasari pertimbangan adanya peningkatan permintaan angkutan peti kemas, “ tutupnya. [wil]

Tags: