Anjal – Pengamen Pasuruan Resahkan Pengguna Jalan

7-FOTO KAKI hil-0409-anjal dan pengamen di perempatan yonzipur resahkan pengguna jalan2Pasuruan, Bhirawa
Keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti anak jalanan (anjal) dan pengamen yang kerap beraksi di sejumlah lampu merah di wilayah Kota Pasuruan mulai meresahkan para pengguna jalan. Pasalnya, para anjal dan pengamen selain kerap memaksa meminta uang, mereka pun juga sering melakukan pengrusakan terhadap kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.
Pantauan di lapangan, sejumlah titik yang kerap dijadikan tempat mangkal para PMKS itu seperti di traffic light simpang empat Yonzipur 10/Kostrad Jalan Soekarno Hatta, Gedung 8 Jalan Soekarno Hatta dan simpang tiga terminal Blandongan Jalan Ir H Juanda.
Pengemudi roda empat, Fitriyah mengatakan keberadaan anjal yang membawa kemucing untuk membersihkan kaca depan dan pengamen perlu ditertibkan. Tampang mereka yang sangar (menakutkan) membuat pengguna jalan semakin resah. Apalagi, jika tidak diberi uang ataupun sebatang rokok merekapun tak segan-segan merusak mobil dengan menggores body mobil dengan logam.
“Kemarin saya sempat digedor-gedor oleh anak jalanan berwajah seram di perempatan Yonzipur karena tak memberikan uang. Ketika sampai dirumah, mobil saya ada goresan panjang disisi kanan. Ini adalah perbuatan anak jalanan yang kemarin,” kata Fitriyah warga Kabupaten Pasuruan sembari mengeluh, Kamis (4/9).
Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Pasuruan Erwin Hamonangan mengatakan upaya penertiban untuk meminimalisir anjal maupun pengamen jalanan sering kali dilakukan oleh Satpol PP Kota Pasuruan. Hanya saja, upaya itu belum maksimal dikarenakan Kota Pasuruan tidak punya panti sosial atau rumah singgah untuk membinaan mereka.
“Keberadaan anjal dan pengamen memang sering meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan di traffic light. Kami sudah rutin melakukan patroli penertiban. Bahkan kemarin ada yang ketangkep lalu kami bawa ke Polres Pasuruan Kota. Tapi, razia ini tak maksimal karena Kota Pasuruan tak punya panti sosial, sehingga setelah dibina mereka kembali lagi ke jalan. Dan secepatnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menggelar razia lagi,” ujar Erwin Hamonangan. [hil]

Keterangan Foto : Traffic light simpang empat Yonzipur 10/Kostrad Jalan Soekarno Hatta Kota Pasuruan merupakan tempat mangkal anjal dan pengamen yang membuat resah para pengguna jalan, Kamis (4/9).  [hilmi husain/bhirawa]

Tags: