Anjurkan Tanam Cabai Rawit

Endang Ahmad Zaini

Endang Ahmad Zaini
Bentuk salah satu komoditi pertanian yang satu ini memang kecil. Tapi pas stoknya terbatas, harganya memang betul-betul ‘pedas’. Cocok dengan ungkapan kecil-kecil tapi cabai rawit. Meski kecil tapi harganya bisa selangit atau mahal.
Saat ini di pasaran, komoditi harga cabai rawit ini bisa berkisar Rp75ribu sampai Rp80 ribu/kg. Bahkan di lingkungan pasar desa di Kabupaten Sidoarjo ada yang sempat nembus Rp100 ribu/kg. Tentu saja bila harga cabai rawit ini sedang naik, akibatnya salah satu korbannya adalah para ibu rumah tangga.
Maka tidak salah, apabila Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo, Ny Endang Ahmad Zaini, mengajak para istri ASN di Kabupaten Sidoarjo itu, berpikir agar memanfaatkan saja lahan pekarangan rumahnya untuk ditanami tumbuhan cabai rawit. “Yang masih punya pekarangan, bisa ditanami bibit cabai rawit, yang pekarangannya sempit bisa menanamnya di dalam pot bunga,” ujarnya, belum lama ini, usai pertemuan pengurus Kabupaten.
Menurut ibu dua orang putra itu, dirinya merasa prihatin tiap waktu, masyarakat harus diributkan dengan harga cabai rawit yang melonjak. Maka dirinya mengajak agar semua anggota Dharma Wanita Persatuan Kab Sidoarjo menanam cabai rawit ini sendiri saja, untuk keperluan rumah tangganya.
Karena menurutnya, tidak terlalu susah menanam tanaman cabai rawit ini. Karena, kadang biji-bijinya disebar begitu saja, kadang tanaman ini bisa tumbuh sendiri dan berbuah. “Kan lumayan, bila sudah berbuah bisa dipetik sendiri untuk keperluan rumah tangga sendiri, jadi tidak terlalu repot pas harga cabai rawit ini pasaran sedang mahal-mahalnya,” kata istri Sekda Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini tersebut.
Dirinya sendiri mengakui, keluarganya kebetulan tidak terlalu suka dengan masakan yang pedas. Saat ingin membuat sambal saja misalnya, paling lombok yang dibutuhkan hanya 5 bijisaja dan ditambah 7 lombok besar, sehingga rasanya tidak terlalu pedas. “Saya tidak tiap hari membuat sambal, Bapak dan anak-anak juga tidak terlalu suka masakan yang pedas, terlalu pedas kan juga bisa bikin perut mules ya,” katanya tersenyum. [kus]

Rate this article!
Tags: