Anna Kusuma SH MSi saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. [sawawi]
Ingin Memperbanyak Taman Bacaan di Desa Demi Mencerdaskan Masyarakat
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Momen bersejarah terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo pada penghujung Oktober 2017 lalu. Anna Kusuma SH MSi adalah aktor utamanya. Dia ditunjuk menjadi camat perempuan pertama di Kota Santri ini.
Ya, saat itu Anna Kusuma tak menyangka bakal mendapatkan kepercayaan dari orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo, Dadang Wigiarto SH, sebagai satu diantara dua camat perempuan pertama di Kota Santri. Tanpa diketahui oleh Anna Kusuma sebelumnya, ia dilantik sebagai Camat Panji, Kabupaten Situbondo, menggantikan Imam Gazali yang lebih dahulu di lantik menjadi Kepala Dinas KB dan Kependudukan Kab Situbondo.
Anna ketika ditemuai diruang kerjanya masih merasa belum percaya ia bakal menduduki jabatan sebagai Camat Panji. Wanita kelahiran Semarang 21 Desember 1983 itu, ketika ditanya program program kerjanya sebagai Camat Panji, selalu merendah. Itu karena, menurut Anna, ia baru menjadi ASN (aparatur sipil negara) pada 2006 dan langsung ditugaskan di Bagian Hukum Sekretariat Pemkab Situbondo hingga 2011. “Mohon bantuan masukan dan dukungannya,” kata Anna singkat ketika kebanjiran ucapan selamat usai dilantik Bupati Dadang Wigiarto SH.
Anna mengkisahkan, saat itu tidak menduga dan tidak mengira bakal menjadi camat perempuan pertama di Situbondo. Sebab, saat itu Anna masih menjalankan tugas rutinnya sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Mutasi (Bangsi) di Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kab Situbondo.
“Siang itu saya ditegur oleh staf bahwa saya dapat undangan pelantikan dan mutasi dari Pemkab Situbondo. Karena mendadak, saya datang ke lokasi pelantikan ternyata oleh Bupati Situbondo ditempatkan sebagai Camat Panji,” tutur alumni Pasca Sarjana Universitas Jember itu.
Posisi strategis yang disandang Anna Kusuma sebagai Camat Panji terbilang moncer. Ini karena selain Anna masih muda dan energik juga belum pernah seorang perempuan di Situbondo menjabat sebagai Camat. Selain Anna Kusuma sebagai Camat perempuan pertama di Situbondo, ada satu srikandi lain yang dipercaya Bupati Dadang yakni Qurrotul Aini, sebagai Camat Kota Situbondo. “Dua srikandi ini memang dikenal memiliki kepiawaian kinerja lebih tinggi dibanding ASN perempuan seangkatannya di Pemkab Situbondo,” papar salah satu ASN di lingkungan Pemkab Situbondo.
Sepekan setelah menempati tugasnya sebagai Camat Panji, Anna Kusuma langsung tancap gas dengan melakukan penataan internal dan eksternal kepada seluruh staf dan bawahannya. Bahkan tak jarang Anna Kusuma harus lembur malam saat memberikan pelayanan kepada warganya yang ada di 12 Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Panji.
“Ini saya lakukan karena sebelumnya belum pernah bertugas di wilayah Kecamatan. Saya sebelumnya bertugas di dua tempat (Bagian Hukum Setda dan BKPSDM Situbondo),” beber alumni Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang itu.
Meski jam kerja di wilayah Kecamatan masih terbilang minim, Anna Kusuma memiliki keyakinan yang tinggi kedepan bisa meraih sebuah kesuksesan dalam meniti kerja sebagai Camat Panji. Wanita lulusan SMAN I Situbondo itu menginginkan semua warga di wilayahnya ada semangat yang tinggi dalam membaca buku sehingga angka kebodohan bisa ditekan sekecil mungkin. “Dengan gemar membaca, warga dan anak bangsa pada umumnya akan cerdas. Salah satu solusinya memperbanyak pendirian taman bacaan di pedesaan,” tutur lulusan SMPN I Situbondo itu.
Tak hanya itu yang ingin diwujudkan Anna Kusuma di wilayah Kecamatan Panji, ia dalam waktu dekat juga ingin merealisasikan kegiatan stimulasi kearifan lokal dibidang budaya, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Anna yang tercatat alumnus SDN 3 Dawuhan itu juga ingin agar warga Kecamatan Panji mengalami peningkatan taraf ekonominya, peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “Untuk mewujudkan itu semua saya sudah melakukan koordinasi dengan semua jajaran dan staf Kecamatan Panji. Kami optimis semua program itu secepatnya terealisasi,” pungkas Anna.
Dilain pihak, Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo Drs Akhmad Yulianto Msi, mengakui sosok Anna Kusuma memiliki kecakapan kinerja selama menjadi Kasubid dan Kabid Pengembangan dan Mutasi di BKPSDM Situbondo. Untuk itu, Yulianto memiliki keyakinan serupa dengan Anna Kusuma, bakal meraup keberhasilan selama menjalankan tugas sebagai Camat Panji. “Saya sangat yakin dengan kemampuan ilmu yang dimiliki Anna Kusuma bakal sukses menjabat sebagai Camat perempuan pertama di Kabupaten Situbondo,” ungkap Yulianto.
Kasubag Umum BKPSDM Kab Situbondo, Agus, juga memberikan harapan yang sama dengan Akhmad Yulianto, atas kemampuan ilmu mantan rekan kerjanya selama beberapa tahun mengabdi di BKPSDM Situbondo tersebut. Kata Agus, sosok Anna Kusuma memiliki kecerdasan yang tinggi ketika diberi mandat dalam sebuah program kegiatan. Terbukti, ungkap Agus, ketika dirinya bersama Anna Kusuma seangkatan mengikuti diklatpim (pendidikan dan latihan pimpinan) rekan kerjanya itu memiliki penguasaan materi yang lebih mapan dibandingkan peserta lainnya. “Dia (Anna Kusuma) saat memaparkan materi selalu dilengkapi dengan pondasi dasar hukum yang kuat. Sehingga penguji selalu memberikan nilai bagus kepada Anna Kusuma,” aku Agus, baru baru ini.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto SH ketika ditanya sejumlah wartawan perihal sosok Anna Kusuma sebagai Camat perempuan pertama di Kota Santri juga mengaku angkat topi atas kinerjanya selama menjadi staf di Bagian Hukum SetdaKab Situbondo dan Kasubid hingga Kabid Pengembangan Mutasi di BKPSDM Situbondo.
Bupati juga memiliki optimisme yang tinggi atas profil Anna Kusuma sebagai seorang Camat yang mumpuni dalam melayani masyarakat setempat. “Sosok Anna Kusuma ini meski dia seorang perempuan, tidak kalah dengan pejabat laki-laki selama menjadi pelayan masyarakat,” pungkas mantan Advokat itu. [sawawi]
