Anomali Cuaca, Luas Tanam Padi Penuhi Target

Sejumlah petani di wilayah Kabupaten Pasuruan saat menanam sawah padi, Rabu (14/9). Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan yakin tahun ini luas tambah tanam untuk sawah padi di wilayah Kabupaten Pasuruan capai target. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Hingga akhir bulan Agustus 2016 ini, luas tambah tanam untuk sawah padi di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 102.579 hektare. Jumlah ini sudah hampir mencapai target sampai akhir tahun yang mencapai 109.167 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ihwan menyampaikan ditahun 2016 untuk target luas tanam padi memang tidak ada tambahan. Itu karena anomali cuaca yang terjadi membuat tahun ini, target luas tanam sama seperti tahun 2015 lalu yakni 109 hektar.
“Target 109 ribu hektar adalah hitungan dari Januari sampai September 2016. Sedangkan akhir tahun ini mulai Oktober sampai Desember akan ikut perhitungan luas tanam panen di tahun 2017,” terang Ihwan, Rabu (14/9).
Hingga akhir Agustus 2016 kemarin, Dinas Pertanian mencatat sudah ada luas tanam sebesar 102.579 hektar. Ini berarti masih ada kekurangan 6.591 hektare. Dengan kekurangan luas tanaman tersebut, Dinas Pertanian yakin sampai bulan September ini target 109 ribu hektre bisa terlampaui. Pada musim kemarau basah ini luas tanam padi bisa bertambah. Bila biasanya 2 kali per tahun, petani bahkan bisa bertanaman 3 kali.
“Karena anomali cuaca, hujan masih ada di musim kemarau basah ini. Sehingga ada yang bercocok tanam untuk padi,” paparnya.
Diakuinya, lanjut Ihwan, jika untuk 2015 lalu target 109.459, memang ada sedikit penurunan perhitungan target 2016 yang mencapai 109.167.
Namun, dengan adanya petani yang menanam padi dimusim kemarau basah ini, Dinas Pertanian bahkan yakin sampai akhir tahun ini bisa mencapai 111.584 hekter luas tanam padi yang bisa di garap. “Kami yakin akan memenuhi target untuk tahun ini,” jelas Ihwan. [hil]