Perwakilan SKPD Batu saat mengikuti sosialisasi pengelolaan arsip oleh pejabat ANRI Pusat bertempat di Gedung BO Kota Batu.
Kota Batu, Bhirawa
Petugas Tata Usaha (TU) semua SKPD di lingkungan Pemkot Batu dituntut jeli dan melakukan kontrol optimal terhadap keberadaan Arsip Kota Batu. Pesan ini disampaikan langsung Bagian Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam sosialisasi pengelolaan arsip di ruang rapat Perkantoran Terpadu atau Block Office (BO) Kota Batu, Kamis (28/4).
“Petugas TU di semua SKPD bisa menutup terhadap akses dari sebuah arsip, jika akses arsip tersebut berada dalam kondisi tertentu,” ujar Kepala Bagian Arsip Nasional di ANRI Pusat, Dra Prihatni Wuryatmini, M.Hum, dalam sosialisasi Pengelolaan Arsip di ruang rapat Kantor BO, Kamis (28/4) kemarin.
Petugas bisa menutup akses atas arsip apabila akses tersebut menemui hal berikut. Yaitu, menghambat proses penegakan hukum, mengganggu kepentingan pelindungan hak atas kekayaan intelektual dan pelindungan atas persaingan usahayang tidak sehat.
“Termasuk kondisi yang membahayakan keamanan dan ketahanan Negara,” tambah Prihatni. Dengan adanya kontrol maksimal ini, diharapkan bisa memantau pengunaan arsip aktif maupun arsip pasif. Arsip aktif yaitu, arsip yang masih sering diperlukan sewaktu-waktu, adapun arsip pasif biasanya hanya digunakan 3x dalam setahun.
Dalam sosialisasi tersebut, diikuti oleh perwakilan dari semua SKPD, Kantor Kecamatan, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu. Kepada peserta, ditegaskan untuk melaksanakan upaya kontrol optimal dalam rangka penciptaan arsip dinamis.
Adapun tujuan sosialisasi kemarin untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan dan pengawasan terhadap arsip. Karena selama ini pengelolaan terhadap arsip masih banyak dipandang sebelah mata oleh SKPD. Atas kondisi ini maka Pemkot Batu melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batu akan menggelar sosialisasi dan pelatihan pengelolaan arsip lanjutan bagi SKPD di Kota Batu.
“Kita rencanakan pelatihan dan sosialisasi lanjutan ini akan diadakan sekitar tanggal 17 Mei depan,”ujar Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Batu, Kartono. [nas]
