Ansor-Banser Kota Blitar Tolak Terorisme

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Blitar, Bhirawa
Maraknya gerakan terorisme akhir-akhir ini bahkan sempat terjadinya aksi terorisme di Jakarta membuat Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Blitar berikan sosialisasi kepada masyarakat Blitar.
Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kota Blitar, Syarifudin menegaskan pihaknya komitmen untuk melakukan pengawasan serta antisipasi gerakan terorisme di Kota Blitar. Sehingga pihaknya secara langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kota Blitar melalui pemasangan spanduk disejumlah titik di Kota Blitar.
“Kami tegas menolak apapun gerakan Terorisme di wilayah Kota Blitar, sebab bagi kami NKRI sudah harga mati,” kata Syarifudin, Rabu (27/1).
Selain itu pihaknya juga telah mengintruksikan kepada jajaran dibawahnya untuk melakukan pengamatan atau pemantauan jika ada gerakan yang mencurigakan mengarah pada gerakan terorisme serta radikal.
“Sampai tingkat Kelurahan hingga tingkat RT/RW kami sudah instruksikan untuk melakukan pengamatan, sehingga akan kami koordinasikan dengan pihak dan aparat terkait jika ada temuan aktifitas yang mencurigakan,” jelasnya.
Disisi lain pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 Blitar untuk siap bekerjama melakukan tangkal gerakan teroris di Blitar, sebab wilayah Kota Blitar yang merupakan kota kecil biasanya menjadi salah satu sasaran gerakan terorisme.
“Meskipun Kota Blitar hanya ada 3 Kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 140 ribu jiwa, dibandingkan wilayah lain lebih kecil. Kami berharap steril dari gerakan tersebut,” ujarnya.
Komandan Kodim 0808 Blitar, Letlol Arh. Surya Dani, SH juga mendukung gerakan Banser PC GP Ansor Kota Blitar dengan melakukan antisipasi gerakan Terorisme di wilayah Kota Blitar. Bahkan pihaknya mengaktifkan intensitas kegiatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Blitar dengan melakukan pengecekan adanya orang asing di setiap Desa untuk diketahui.
“Ini sebagai bentuk antisipasi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kami juga meminta Babinsa untuk berkoordinasi aktif dengan perangkat Desa serta Muspika,” tegasnya. [htn]

Tags: