Ansor Jatim Desak Paslon Tak Saling Hujat

Kab Malang, Bhirawa
Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Jawa Timur (Jatim) mengajak ketiga pasangan calon (paslon) Bupati Malang, agar lebih komunikatif dan kreatif supaya masyarakat Kabupaten Malang bisa memberikan rasa simpati kepada paslon.
Sebab, tegas Ketua Banser NU Jatim dr Usman Usman, Rabu (30/9), kepada wartawan, paslon yang komunikatif dan kreatif dalam kampanye, hal itu akan memberikan simpati pada warga Kabupaten Malang. Karena dalam kampanye paslon saling menghujat bukan zamannya lagi.
“Semakin paslon perang hujatan maka akan turunkan simpati masyarakat,” ujarnya.
Dia katakan, dirinya mengkhawatirkan jika paslon saling menghujat dalam kampanye, akan berdampak pada suara pemilih, dan bahkan prosentase golput akan semakin besar. Sehingga untuk mendapatkan simpati warga, para paslon untuk mengadu kreatifitas tentunya yang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Sehingga dengan begitu, secara tidak langsung akan mengurangi konflik disaat tahapan Pemilukada seperti sekarang ini.
“Pemilukada Kabupaten Malang harus bisa diciptakan paslon dengan sejuk dan damai. Sehingga para paslon tidak hanya harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat, namun juga harus saling berkomunikasi dengan paslon lainnya. Karena ini sangat penting yaitu untuk menekan terjadinya konflik,” papar Usman, yang juga warga Kabuaten Malang. Selain paslon harus komunikatif dan kreatif dalam kampanye, lanjut dia, tim sukses masing-masing paslon dan simpatisan paslon juga harus ikut menjaga ketertiban, agar proses Pemilukada Kabupaten Malang bisa berjalan denga lancar dan damai. Karena Pemilukada berjalan aman, kuncinya hanya di paslon, tim sukses, dan penyelenggara pemilu.
Dalam kesempatan itu, Usman juga mengatakan, untuk mengamankan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2015, pihaknya akan menurunkan anggota Banser sebanyak 5000 orang personel.
Dari ribuan Banser yang diterjunkan untuk pengamanan Pilbup Malang, hal ini agar dalam pelaksanaan pencoblosan calon bupati (cabup) bisa berjalan dengan lancar.
“Banser nantinya juga akan terlibat aktif mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dengan baik hak suaranya, agar Pemilukada Kabupaten Malang berjalan dengan demokratis. Dan Banser juga akan ikut membantu KPU untuk memperkecil golput, yaitu dengan cara aktif untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, supaya masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pilbup mendatang,” jelas dia, yang juga sebagai dokter puskesmas di wilayah Kota Malang. [cyn]