Sejumlah barang bukti milik para terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Kabupaten Tuban tempo hari. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Sejumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Tuban memberikan apresiasi yang tinggi kepada institusi Polri dan TNI di Kabupaten Tuban yang dengan sigap telah berhasil melumpuhkan enam terduga teroris di Tuban, setelah melewati serangkaian baku tembak diladang kebun jagung Desa Suwalan Kecamatan Jenu Tuban pada Sabtu, (8/4) lalu.
Seperti yang disampikan oleh Nasirul Umam, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tuban, apa yang dilakukan oleh aparat pada saat itu sudah tepat dan konstitusional. “Teroris jelas musuh negara, karena selain mengusung paham radikalisme, juga mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Umam.
Ketua KNPI Tuban ini juga meminta negara bersikap tegas menindak dan membasmi para teroris, karena selain telah meresahkan masyarakat, mengancam keutuhan NKRI. “Harus di bubarkarkan karena anti NKRI dan secara konstitusi mereka Makar pada negara,” terang Alumni Unair Surabaya ini.
Hal senada juga disampikan oleh Luluk Hamim Mukjizat, Ketua Karang Taruna Kabupaten Tuban yang baru terpilih beberap pekan ini. Langkah yang dilakukan oleh aparat sudah tepat dan tidak melangar konstitusi. “Orang-orang yang tidak tau kejadian secara pasti dilokasi pasti Nyinyir, kenapa kok tidak dilumpuhkan saja, atau ada upaya lain, katanya aparat profesional, dan lain-lain, pasti mereka bilang seperi itu,” kata Hamim.
Oleh karenanya, Karang Taruna Kabupaten Tuban dengan tegas bangga dan memerikan apresiasi yang tinggi terhadap aparat negara yang dengan sigap mengambil tindakan tegas meski dengan cara harus menghilangkan nyawa enam orang terduga teroris.
“Aparat adalah simbul negara, jika sudah ada yang mengancam nyawa aparat, artinya sama dengan mengamcam keutuhan NKRI, dan secara tegas kami mendukung upaya dari aparat TNI dan Polri di kabupaten Tuban,” terang Hamim.
Di tempat terpisah, H. Moch. Affandi, S.Ag Wakil Ketua PC GP Ansor Tuban meminta pada semua elemen masyarakat agar waspada dengan organisasi dan ajaran serta faham yang radikal. Ansor juga meminta agar masyarakat segera berkoordinasi dengan aparat terkait jika ditemukan hal-hal yang mencurikan serta mengancam keutuhan NKRI.
“Jika mereka (teroris.red) tidak sefaham dengan sistem pemerintahan, penerepan hukum dan politik di Indonesia, silakan melakukan upaya hukum, tidak melakukan teror seperti ini, artinya mereka ini sudah makar, dan jangan salahkan aparat negara mengambil tindakan,” pungkas Affandi. [hud]
