Ansor Siap Kawal Rais ‘Aam Syuriah PBNU

Ansor dan Banser siap kawal Rais’am Syuriah PBNU.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis, menyayangkan sikap Basuki Tjahja Purnama, (Ahok) dan tim kuasa hukumnya dalam sidang kasus penistaan agama. Karena, perlakuan tidak sopan itu disampaikan kepada KH Ma’ruf Amin yang tak lain merupakan Rais ‘Aam PBNU ketika dihadirkan ke persidangan untuk memberi keterangan Ahli.
“KH. Ma’ruf Amin dihadirkan ke persidangan untuk memberikan Keterangan Ahli (vide: Pasal 1.28 jo. Pasal 120 ayat (1) jo. Pasal 184 ayat (1) jo. Pasal 186 KUHAP). Kami tidak akan tinggal diam,” jelas Muchlis dalam keterangan tulisnya, Kamis (2/2). Menurutnya, kehadiran KH Ma’ruf Amin dalam hal ini, berdasarkan kompetensinya sebagai ahli hukum islam, maupun kapasitasnya sebagai Rais ‘Aam Syuriah PBNU.
“Rais ‘Aam Syuriah PBNU – pimpinan tertinggi sekaligus yang memberikan arah gerak hukum (Islam) dalam tubuh NU, maupun sebagai Ketua Umum MUI. Apalagi, beliau merupakan seseorang yang ahli dalam hal agama dan sudah tepat untuk dihadirkan ke persidangan untuk dimintai sebagai Keterangan Ahli dalam hal kasus penistaan agama (Islam),” terangnya.
Apalagi lanjut, Muchlis, keterangan yang diberikan oleh KH. Ma’ruf Amin, sesuai pengamatannya, sudah sesuai dengan kompetensi maupun kapasitasnya sebagai Ahli Agama Islam, baik sebagai Fuqaha, Rais ‘Aam PBNU maupun sebagai Ketua Umum MUI.
“Oleh karena itu, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo menyayangkan sikap, perilaku maupun kata-kata dari Terdakwa maupun Tim Pengacaranya, dengan alih-alih menolak Keterangan Kyai Ma’ruf Amin sebagai Ahli justru memelintir situasi dan seolah-olah menempatkan Kyai Ma’ruf sebagai terdakwa,”jelasnya.
Bahkan cecaran-cecaran pertanyaan maupun tuduhan serta kata-kata kasar yang ditujukan kepada Kiai Ma’ruf Amin, lebih merupakan sikap yang menontonkan Argumentum Ad Hominem – atau menyerang pribadi Kiai Ma’ruf daripada mematahkan argumen yang terkait keahlian beliau. “Atas dasar itulah, GP Ansor tidak akan tinggal diam dengan semua sikap dan arogansi serta kesombongan Ahok dan pengacaranya,” tegasnya.
Dengan begitu, Ansor siap mendampingi dan membela Kiai Ma’ruf Amin, sebagai pimpinan tertinggi, secara lahir dan batin dalam koridor hukum. “Kami juga menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk siaga satu komando,” katanya.
Bahkan untuk membuktikan Satu Komando dan ketegasaanya, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, akan melakukan Apel Kebangsaan Ansor dan Banser di kantor Eks Pemda Jalan Raya Dringu . “Kami, akan melakukan Apel Kebangsaan memperingati Harlah NU ke 91, serta mengumpulkan kekuatan kita (Ansor), dalam satu Komando,” tambahnya. [wap]

Tags: