BPJS Harus Perbanyak Loket Untuk Antisipasi Antrean

Loket BPJSDPRD Jatim, Bhirawa
Antrian panjang yang terjadi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Jatim untuk pendaftaran kepesertaan BPJS mendapat sorotan tajam oleh anggota DPRD Jatim. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi jika BPJS memberikan antisipasi dengan membuat loket pendaftaran dimana-mana seperti di kantor pos atau dibeberapa bank.
Anggota Fraksi Partai Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono mengatakan BPJS seharusnya memberikan pelayanan maksimal untuk perekrutan peserta BPJS tersebut. Bahkan kalau bisa mencontoh PT KAI (Kereta Api Indonesia) yang menjual karcis secara online dan dapat dibeli di tokoh modern seperti Indomaret atau Alfa Mart.
“Lihat saja antrian yang panjang untuk mendaftar BPJS disetiap kantor BPJS. Ini membuat pelayanan tidak maksimal. BPJS harus mengevaluasi perengkrutan pesertanya. Bahkan seharusnya BPJS mencontoh PT KAI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”papar pria asli Banyuwangi ini, Senin (6/10).
Ditambahkan,  BPJS seharusnya bisa menirunya sehingga tidak perlu antrian dikantornya. Apalagi, BPJS saat ini juga kurang melakukan sosialisasi meluas kepada masyarakat ketika ada pelayanan di beberapa Bank untuk membuka pendaftaran peserta BPJS. “Kalau kurang sosialisasi tentunya target gubernur Soekarwo untuk mengikutkan masyarakat Jatim ke BPJS sebanyak 2016 akan terhambat. Saat ini saja masih 50 persennya. BPJS harus melakukan evaluasi total dalam perengkrutan peserta,”pungkasnya. [cty]

Tags: